Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) atau mobil pedesaan siap dipasarkan pemerintah pada April 2019 mendatang. Kendaraan petani itu diklaim memilki kadar komponen lokal sebanyak 90%. Hanya transmisi dan beberapa bagian dari mesin saja yang masih impor.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengatakan AMMDes telah melalui berbagai tahapan pengembangan dan uji coba, termasuk dilakukan uji tipe dengan model dasar, yaitu unit yang dilengkapi dengan flat deck dan fitur power take off (PTO). Mesin yang digunakan pada model ini telah mengalami penyesuaian untuk mendapatkan performa yang lebih baik, seperti di medan off road dan berbukit.
?Selain itu, model tersebut juga mengaplikasikan sistem penggerak tunggal yang dirancang dengan kecepatan maksimal 30 km per jam dan kapasitas silinder sebesar 650 cc atau setara dengan 14 HP,? katanya di Jawa Barat, Selasa (26/3/2019).
Baca Juga: Canggih, AMMDes Gunakan Konsep Smart Factory Lean Manufacturing
Tidak hanya itu, AMMDes juga dilengkapi dengan sistem suspensi, sabuk pengaman tiga titik, sistem differential lock pada roda penggerak belakang, sistem pengereman hidrolik, rem tangan, lampu sorot depan, lampu belok, lampu rem, lampu mundur, klakson, windshield glass dan wiper.
?Untuk uji tipe, sudah diuji di Kementerian Perhubungan, dan dalam waktu dekat mereka akan keluarkan izinnya,? tambahnya.
Airlangga pun berharap AMMDes akan menjadi solusi bagi masyarakat di pedesaan. Bahkan, salah satunya sedang diuji coba sebagai feeder ambulans di pedesaan. Sebab, ada berbagai wilayah yang memang sulit di jangkau, dengan angkutan ini diharapkan bisa menjangkau masyarakat lebih luas.
?Fungsi utamanya kendaraan ini untuk? mengakomodasi kebutuhan masyarakat di pedesaan,? pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh