Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ditanya Soal Rencana Pemindahan Ibukota ke Palang Karaya, Begini Jawaban Jokowi

        Ditanya Soal Rencana Pemindahan Ibukota ke Palang Karaya, Begini Jawaban Jokowi Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Palangka Raya -

        Setelah sempat mengalami penundaan, akhirnya Presiden Joko Widodo meresmikan terminal baru Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

        Baca Juga: Warga Palang Karaya Kecewa ke Jokowi, ini Dia Penyebabnya

        "Kami harapkan bandara ini menjadi motor pertumbuhan ekonomi di Kalteng," kata Jokowi di Palangka Raya, Senin (8/4/2019).

        Pembangunan terminal baru ini memerlukan waktu selama 4,5 tahun dan menghabiskan dana sekitar Rp700 miliar. Adapun dana yang digunakan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Jokowi menyebut, selain pembangunan terminal, dana tersebut juga digunakan untuk perpanjangan landasan pacu. Jika sebelumnya luas terminal lama hanya sekitar 5 ribu m2, maka kini menjadi 29 ribu m2.

        "Yang jelas ini adalah persiapan mengantisipasi pertumbuhan jumlah penumpang dan kargo yang berpotensi mengalami kenaikan di Kalteng," tuturnya.

        Disinggung mengenai wacana pemindahan ibukota pemerintahan ke Palangka Raya, Jokowi enggan berkomentar banyak.

        "Kajiannya sudah ada tapi belum diputuskan," jawabnya singkat.

        Sementara itu target pembangunan di wilayah Kalteng masih akan dikaji lebih lanjut kedepannya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: