PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) resmi mengakuisisi PT Bank Royal Indonesia senilai Rp1 triliun pada akhir pekan lalu. Melalui keterbukaan informasi pada Senin (22/04/2019) kemarin, BCA mengaku akuisisi tersebut akan mendukung arsitektur bisnis perbankan di Indonesia.?
Belum juga akusisi tersebut mendapat izin dari OJK, investor Bank BCA langsung memberikan respon yang kurang baik terhadap pergerakan saham BCC.?
Baca Juga: Finally! BCA Buka-Bukaan Soal Akuisisi Bank Royal Rp1 Triliun
Dibuka hijau dengan harga Rp28.400 per saham, pada siang hari ini saham BCA terkoreksi 0,18% ke level Rp28.075 per saham. Bahkan, harga saham bank pimpinan Jahja Setiaatmadja tersebut sempat jatuh hingga level Rp27.975 per saham.?
Sejumlah 2,37 juta saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 1.856 per saham dan membukukan nilai transaksi sebesar Rp66,59 miliar.?
Amblasnya harga saham BCA ini berkaitan dengan aksi jual bersih investor di pasar domestik. Hingga pukul 10.45 WIB, BCA masuk ke dalam jajaran saham yang paling aktif dijual investor dengan nilai ivestor jual bersih di pasar domestik sebesar Rp4,51 miliar.?
Baca Juga: Keren! BCA Dinobatkan sebagai The World?s Best Banks 2019 versi Forbes
Sebagai informasi, bank dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp692,81 triliun ini akan membagikan sebagain pendapatannya kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen pada 30/04/2019 mendatang. Adapun besaran dividen final yang dibagikan mencapai Rp255 per saham untuk tahun buku 2018.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih