Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Inspirasi Startup: Jakmall dan 2 Kartini Masa Kininya

        Inspirasi Startup: Jakmall dan 2 Kartini Masa Kininya Kredit Foto: Jakmall
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Banyak cerita yang bisa dibahas mengenai andil sosok perempuan dalam emansipasi, termasuk peran perempuan dalam sebuah perusahaan teknologi. Jakmall.com (PT Jakmall Digital Niaga), marketplace Indonesia yang berdiri pada 2016 memiliki kisah dari dua perempuan yang bekerja di perusahaan tersebut.

        Pertama, ada Informatic Technology Project Manager Jakmall.com, Livia Ashianti. Ia memimpin tim yang terdiri dari 20 orang yang mayoritas laki-laki. Karena itulah, ia harus menjalani berbagai peran, dari menjadi perantara antardivisi sampai pencair suasana di saat ketegangan berlangsung di divisi IT.

        Selain menjadi IT project manager, perempuan kelahiran Mei 1992 itu juga berprofesi sebagai dosen di jurusan Programmer TI Binus University. Untuk itu, manajemen waktu merupakan hal yang penting untuk Livia.

        "Karena jam masuk kantor itu 09.00 WIB, jadi sebelum itu ngasih kelas dulu di Binus. Beruntungnya karena jarak kantor dan kampus tempat mengajar dekat, jadi tak masalah untuk hal itu. Dijalanin pun menyenangkan," ujar Livia.

        Baca Juga: Sri Mulyani Sampaikan Pesan ke Para Kartini di Kemenkeu, Apa Isinya?

        Lain hal dengan Creative Director Jakmall.com, Michella Yosephin Tedjo. Kedudukannya itu menuntut Michella untuk mampu mempimpin tim yang juga didominasi laki-laki. Untuk Michella, keberadaan perempuan di zaman sekarang sudah seharusnya mendapat suara dan wajib untuk diperhitungkan.

        "Jika ada problem, sebagai perempuan (saya) patut menerapkan pikiran seperti seorang laki-laki, dengan begitu segala permasalahan dapat teratasi karena ada frekuensi yang sama," ujar Michella.

        Bagi perempuan kelahiran 1 Juni 1992 ini, tidak ada batasan bagi perempuan untuk sebuah pekerjaan, entah itu di industri teknologi atau pun industri lain. Perempuan sudah seharusnya berpikir logis dan mau bergerak maju.

        "Ketika ragu terhadap sesuatu, yakini bahwa keraguan itu akan memberikan hal, jadi tiada jalan selain mencoba, dengan mencoba kita bisa mendapatkan jawaban dari keraguan tersebut. Teruslah bergerak maju untuk perempuan Indonesia dari kami Jakmall.com," pungkas Michella.

        Hingga saat ini, Jakmall.com telah memiliki 70 karyawan. Meskipun baru berumur tiga tahun, perusahaan rintisan itu mengklaim telah mendapatkan keuntungan.

        Baca Juga: Jadi JakMitra di JakMall Bisa Dapat Komisi, Berapa Ya?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: