Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menutup kemungkinan akan melakukan perubahan struktur kabinet, jika kelak ia kembali terpilih memimpin negara periode 2019-2024. Hal dimaksud Jokowi ialah membentuk kementerian baru yang dianggap perlu.
"Ya, tentu saja (perubahan kabinet). Mau ditembak arahnya ke situ kemungkinan yang dibutuhkan juga berbeda. Bisa juga ada Kementerian Ekspor, Kementerian Investasi. Disesuaikan kebutuhan negara. Kenapa tidak? Kemudian berkaitan dengan kabinet juga disesuaikan dengan kebutuhan itu," kata Jokowi saat berbincang dengan Pemred Okezone, Pemred iNews.id dan Pemred Koran Sindo/Sindonews.com di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (29/4/2019).
Baca Juga: Instruksi Jokowi ke Menteri: Pindahkan Ibukota ke Luar Jawa
Lebih lanjut Jokowi belum dapat memastikan apakah ada menteri-menteri lama yang akan dipertahankan nantinya. Menurut dia, semua tergantung kebutuhan kabinet yang akan disesuaikan. Meski begitu, Jokowi punya prioritas tersendiri untuk menentukan para pembantunya di kabinet nanti.
?"Tapi yang jelas, kita ingin ada yang muda-muda dalam rangka regenerasi ke depan. Kenapa sih? Kan menteri boleh lah yang umur 20-25 tahun kan juga enggak apa-apa. Atau yang 25-30. Biar yang muda-muda bisa belajar kepemimpinan negara. Mungkin yang banyak 30-40. Tapi yang muda seperti yang 25-30, kenapa tidak sih," tutur Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut Indonesia memiliki banyak potensi muda yang patut diberi kesempatan memberi sumbangsih untuk negara.
Baca Juga: Jika PAN Gabung ke Jokowi, Siapa yang Untung?
"Banyak sekali, banyak sekali (anak muda bertalenta-red). Ya, mau tidak mau (ada perubahan kabinet) karena ada kepentingan yang berbeda," ucap Jokowi menandaskan.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil