Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet, PKB Pasrah

        Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet, PKB Pasrah Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Beredar sola isu reshuffle kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) yang kembali mengemuka. Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Jafar, mengatakan presidenlah yang paling paham soal kebutuhan me-reshuffle kabinet tersebut.

        "Kalau urusan reshuffle ya presiden. Kita belum melihat apa yang disampaikan presiden. Kan nanti ada rapat paripurna kabinet, evaluasi tentang kinerja. Sepanjang pengetahuan kita ya masih berjalan normal. Kalau diperlukan ya presiden yang paling paham," ujarnya di Jakarta, Rabu (8/5/2019).

        Isu reshuffle kabinet ini muncul usai sejumlah menteri ikut terseret dalam proses hukum di KPK. Marwan menyatakan presiden akan mengambil langkah jika menyangkut kasus hukum.

        Baca Juga: Jokowi Reshuffle Kabinet Kerja Usai Lebaran?

        "Ya kalah sudah ada proses hukum ya tentu presiden akan mengambil langkah-langkah. Hukumnya kita lihat dulu seperti apa. Hari ini memang ada menteri yang dipanggil sebagai saksi atau menjadi tersangka, ya nanti kita lihat. Nanti presiden akan mengambil langkah bila itu menyangkut kasus hukum," terangnya.

        Sebelumnya, kabar reshuffle kabinet menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) menguat pasca Pilpres 2019. Staf Khusus Presiden, Johan Budi SP, menyebut kemungkinan Jokowi mereshuffle kabinet setelah Idul Fitri.

        "Kalau sampai lebaran saya kira tidak ada. Saya tidak tahu setelah lebaran, kemungkinan itu bisa saja," katanya.

        Para menteri yang terseret proses hukum di KPK juga sudah dipanggil Jokowi. "Apakah Pak Presiden sudah memanggil menteri yang sudah atau sedang diperiksa KPK, saya kira itu pasti sudah dilakukan Pak Presiden. Pasti Pak Presiden meminta penjelasan yang bersangkutan kenapa diperiksa oleh KPK," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: