Salesforce, perusahaan cloud yang berbasis di Amerika Serikat (AS) ini, belakangan telah mendukung investasi dalam vendor bisnis perangkat lunak. Mereka juga mengungkapkan bahwa memiliki saham senilai hampir $27 juta di perusahaan transportasi, Lyft.
Mengutip dari CNBC (10/5/2019), pihak Salesforce mengatakan, ia memiliki 514.255 saham perusahaan perjalanan pada akhir kuartal pertama.?Pada harga penutupan Lyft sebesar $51,09, nilai sahamnya adalah $26,7 juta. Usut punya usut, investasi tersebut dilakukan empat tahun yang lalu.
Baca Juga: Bantu Tunawisma, CEO Salesforce Gelontorkan Rp427 Miliar
Investasi ini merupakan penyimpangan dari strategi Salesforce Venture. Pasalnya, mereka memiliki strategi dalam berinvestasi, mereka memilih perusahaan-perusahaan yang memiliki peluang untuk hubungan strategi yang jelas. Misalnya, Salesforce berinvestasi di perusahaan perangkat lunak konferensi video, Zoom, lalu investasi di SurveyMonkey, Twilio, dll.
Di luar investasi kepada Lyft, CEO Salesforce, Marc Benioff?mengkritik kompetitor Lyft,?yakni Uber karena kesalahan etisnya.?Tahun lalu, Benioff menyoroti?masalah?yang dihadapi Uber di panel di World Economic Forum dan menyebut masalah-masalah itu sebagai menciptakan ?krisis kepercayaan.?
Baca Juga: Habis IPO, Profitabilitas Lyft Malah Loyo
Uber mengadakan debut pasar pada hari Jumat (10/5/2019), dan?saham turun?7,6 persen setelah perusahaan menilai penawaran pada kisaran terendah.?Lyft juga telah berjuang sejak go public pada 29 Maret, dengan stok turun 29 persen. Menurut pengajuan Salesforce, sahamnya di Lyft pada akhir kuartal bernilai $40,3 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: