Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Adopsi AI Semakin Masif, Salesforce Luncurkan Agentforce dalam Bahasa Indonesia

Adopsi AI Semakin Masif, Salesforce Luncurkan Agentforce dalam Bahasa Indonesia Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salesforce, perusahaan terdepan dalam pasar AI CRM global meluncurkan Agentforce dalam Bahasa Indonesia yang menandai perkembangan signifikan dalam era AI Agentik di Indonesia. Peluncuran ini sekaligus memperkuat komitmen Salesforce dalam mendukung transformasi digital di Indonesia.

“Salesforce memiliki posisi yang strategis untuk membantu mendorong visi ekonomi Indonesia menuju tahap berikutnya. Yakni, dengan membantu bisnis menjadi Agentic Enterprise, sebuah model kerja baru di mana AI meningkatkan kapasitas manusia, bukan menggantikannya,” kata Presiden Direktur Salesforce Indonesia, Andreas Diantoro.

Kehadiran Agentforce dalam Bahasa Indonesia untuk mempercepat transformasi digital, menghadirkan pengalaman pelanggan yang unggul, serta meningkatkan efisiensi operasional bisnis. Salesforce menawarkan dua layanan utama yaitu Agentforce Service dan Employee Agent, dan kini sepenuhnya tersedia dalam Bahasa Indonesia. 

Dukungan ini memungkinkan kolaborasi lebih natural antara manusia dan AI dalam berbagai alur kerja bisnis.  

Baca Juga: Zebra dan Salesforce Sepakat Luncurkan Solusi POS Ritel Berbasis Cloud di Android untuk Menyederhanakan Operasional Toko

"Bisnis tidak bisa menggunakan pendekatan ‘wait-and-see’ terhadap AI Agentik. Sebaliknya, ada peluang besar bagi bisnis untuk menciptakan jalan baru dengan memanfaatkan AI, tenaga kerja dinamis Indonesia, dan sumber daya alam yang melimpah,” tambah dia.

Salesforce menegaskan bahwa Agentforce 360 dirancang sebagai fondasi bagi perusahaan yang ingin menjadi Agentic Enterprise, model organisasi masa depan dengan manusia, agen AI, aplikasi, serta data terintegrasi erat untuk membuka skala pertumbuhan baru.

Dengan pendekatan ini, Salesforce menyebut bisnis dapat mempercepat inovasi sekaligus meningkatkan efisiensi tanpa meniadakan peran manusia. Salesforce menjelaskan bahwa Agentforce Service hadir sebagai platform layanan pelanggan generasi baru yang tidak pernah tidur.

Lebih lanjut, Salesforce menjelaskan bahwa Agen AI mampu menangani permintaan pelanggan 24 jam penuh, memberikan respons cepat, serta menawarkan dukungan proaktif berdasarkan data real-time. Dengan demikian, perusahaan dapat menurunkan biaya operasional sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan. 

Sementara itu, Employee Agent bertindak sebagai asisten digital personal bagi karyawan. Lebih dari sekadar chatbot, agen AI ini dapat mengambil tindakan otomatis, dari mengatur rapat, memperbarui pipeline penjualan, mendukung proses onboarding, hingga menyusun ringkasan pelanggan sebelum pertemuan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: