Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Line Pay Gandeng Visa Perkuat Bisnis Fintech Payment

        Line Pay Gandeng Visa Perkuat Bisnis Fintech Payment Kredit Foto: Reuters/Toru Hanai
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Line Pay Corporation, operator dompet digital dan layanan fintech dalam aplikasi pertukaran pesan Line, dan Visa (NYSE: V), perusahaan layanan pembayaran global, hari ini mengumumkan kerja sama strategis. Keduanya membentuk layanan keuangan baru bagi para jutaan pengguna dan merchants mereka di seluruh dunia.

        Kedua perusahaan akan berkolaborasi dalam berbagai area, antara lain:

        1. Pembayaran sehari-hari

        187 juta pengguna aktif Line di seluruh dunia dapat mendaftar untuk mendapatkan kartu Visa digital melalui aplikasi Line, dan seiring waktu dapat menambahkan kartu Visa lainnya untuk menikmati sistem pembayaran hanya dengan perangkat mereka.

        Kedua perusahaan juga akan menawarkan layanan tambahan serta meningkatkan pengalaman bertransaksi pengguna dengan program loyalitas yang terintegrasi, penawaran yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, serta kemampuan pembayaran baru ketika pengguna melakukan perjalanan ke luar negeri.

        2. Solusi bagi merchants

        Melalui Visa, pengguna Line Pay dapat menggunakan layanan LINE Pay dari 54 juta lokasi merchants Visa di seluruh dunia, yang membuat pengguna dapat mengakses ragam layanan dan penawaran Line Pay. Pengguna juga dapat melihat rekap transaksi dalam dompet digital Line Pay mereka, meskipun Line Pay tidak tersedia di lokasi tersebut.

        Baca Juga: Bermitra dengan Visa, Line Pay Akan Tersedia dalam Bentuk Kartu

        Sebagai tambahan, Line Pay dan Visa akan berkolaborasi agar merchants dapat berinteraksi dengan layanan Line Pay serta dompet digital Line Pay untuk mendukung pertumbuhan pembayaran yang dapat dioperasikan secara global.

        3. Layanan fintech

        Line Pay dan Visa akan mengembangkan pengalaman baru yang didasarkan pada blockchain yang menyediakan B2B, pembayaran lintas batas, dan transaksi alternatif nilai tukar.

        4. Pemasaran

        Menuju Olimpiade Tokyo 2020, Line Pay dan Visa akan bekerja sama dalam kampanye pemasaran eksklusif serta promosi untuk berkontribusi dalam transisi Jepang menuju masyarakat non-tunai sebelum dan sesudah Olimpiade.

        Aplikasi pertukaran pesan menjadi garda terdepan dalam pertumbuhan e-commerce karena konsumen memilih kegiatan sehari-hari mereka, seperti pembayaran, terintegrasi dalam aplikasi yang sering mereka gunakan.

        Masyarakat saat ini menginginkan satu aplikasi dapat melakukan segala hal, seperti transfer uang, pembelian daring, pembayaran tagihan, pemesanan tiket perjalanan, serta pembelian makanan. Kerja sama Line Pay dan Visa akan mewujudkan hal tersebut untuk jutaan pengguna. Kedua perusahaan juga akan memperluas operasi pembayaran open-loop di seluruh dunia.

        Kerja sama ini akan memperkuat hubungan Line Pay dan Visa. Keduanya melibatkan kartu co-branded Line Pay Visa di Taiwan dan akan segera diluncurkan akhir tahun ini di Jepang.

        Baca Juga: Di Fase Pertumbuhan Ke-2, LINE Fokus Fintech, AI, dan Blockchain

        "Line Pay lebih dari sekadar metode pembayaran. Seiring dengan transisi ke masyarakat non-tunai, Line Pay fokus meningkatkan nilai tambah bagi pengguna serta partner bisnis di seluruh dunia," jelas Youngsu Ko, CEO Line Pay dan Perusahaan Fintech milik Line. "Dengan koneksi dan infrastruktur global milik Visa, pengguna Line Pay dapat menikmati beragam keuntungan dari koneksi luas dan inovatif tersebut."

        "Program co-branding Visa yang saat ini melayani 2,3 juta pelanggan di Taiwan merupakan salah satu program yang paling cepat berkembang secara global," jelas Chris Clark, Regional President, Asia Pacific, Visa.

        "Kami yakin (kerja sama) ini sangat penting untuk menunjang pertumbuhan ekosistem pembayaran open-loop global yang dapat memberikan keuntungan untuk konsumen, merchants, serta industri perbankan secara keseluruhan."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yosi Winosa
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: