Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Moeldoko Heran PA 212 Ngotot Gelar Aksi: Mau Ngapain Lagi? 

        Moeldoko Heran PA 212 Ngotot Gelar Aksi: Mau Ngapain Lagi?  Kredit Foto: Viva
        Warta Ekonomi -

        Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar aksi massal jelang putusan akhir Majelis Hakim di Mahkamah Konstitusi atas sengketa pemilu pada 28 Juni 2019.

        Juru bicara PA 212, Novel Bamukmin, mengatakan pihaknya akan turun aksi sejak 26 Juni 2019, hingga puncak aksi pada 28 Juni saat putusan dibacakan, walau sebelumnya polisi menyatakan tidak bakal mengizinkan aksi massal dekat MK.

        Menanggapi rencana PA 212 itu, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko meminta seluruh pihak menghormati proses hukum yang berjalan. Mereka yang akan menggelar aksi disarankan tidak menjalankannya.?

        "Ya janganlah, mau apa lagi? Masyarakat ingin damailah. Jangan mengganggu aktivitas masyarakat. Toh proses hukum sudah jalan, tinggal menunggu," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 24 Juni 2019.

        Kalau pun ada unjuk rasa, Moeldoko yakin putusan MK tidak bisa diintervensi. Untuk itu, dia kembali mengimbau pihak yang ingin melakukan demo untuk mengurungkan niat mereka.

        "Ditekan apa pun MK kan enggak bisa. Imbauan saya janganlah, hormati proses hukum, yang paling penting lagi adalah beri kesempatan masyarakat untuk hidup tenang," ujar mantan Panglima TNI itu.

        Diberitakan sebelumnya, Juru bicara PA 212, Novel Bamukmin memperkirakan akan ada massa ratusan ribu dari Jabodetabek hingga perwakilan daerah turun aksi mulai 26 Juni 2019.

        "Insya Allah kalau MK memberikan ketetapan hasil sidangnya sesuai jadwal, maka massa yang bisa turun pada puncaknya (28 Juni) nanti sejutaan," ujar Novel, Senin 24 Juni 2019.

        Turunnya massa PA 212, lantaran keyakinan mereka untuk bisa memenangkan perkara tersebut. Novel menilai, fakta-fakta dan bukti-bukti di persidangan menguatkan keyakinan untuk menang.

        Selama persidangan, Novel mengaku pihaknya juga mengikuti. Apa yang terjadi di persidangan itu, lanjut dia, meyakinkannya bahwa para hakim konstitusi itu akan mengabulkan gugatan pasangan Prabowo-Sandi.

        "Kami yakin gugatan itu dikabulkan," kata Novel, yang juga anggota tim advokasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu. (ren)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: