Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Go-Jek Tawarkan Asuransi Buat Jamin Tiket Pesawat

        Go-Jek Tawarkan Asuransi Buat Jamin Tiket Pesawat Kredit Foto: Reuters/Beawiharta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Go-Jek mengenalkan fitur asuransi daring bernama Go-Sure. Tentunya, perusahaan berbagi tumpangan itu tidak merilis produk secara independen. Go-Sure merupakan hasil perkawinan antara Go-Jek dan startup insurtech PasarPolis.

        Sekadar informasi, fitur Go-Sure masih berada dalam tahap beta. Artinya, layanan itu belum tersedia untuk semua pengguna. Produk asuransi itu bukan yang pertama dari Go-Jek. Pada 2017, perusahaan teknologi itu juga merilis Go-Proteksi dengan mitra bisnis yang sama.

        "Go-Proteksi merupakan produk asuransi untuk mitra pengemudi Go-Jek, sedangkan Go-Sure menargetkan pelanggan Go-Jek," ujar CEO PasarPolis, Celosent Randing, dilansir dari KrAsia, Rabu (17/7/2019).

        Baca Juga: Iklan Go-Jek Cari Kebaikan Menangkan Penghargaan Most Loved

        Untuk sementara, Go-Sure baru menawarkan produk asuransi perjalanan. Namun, tidak menutup kemungkinan produknya akan berkembang ke lini produk asuransi lain mengingat PasarPolis mencakup asuransi kesehatan, kendaraan, dan properti.

        Randing menjelaskan, "kami juga akan menyediakan asuransi bagi penumpang Go-Ride dan asuransi tanggung jawab publik untuk melindungi pelanggan Go-Life. Layanan lain dalam ekosistem kami adalah asuransi pembatalan tiket bioskop dan acara untuk pengguna yang membeli tiket melalui Go-Tix."

        PasarPolis merupakan platform insurtech yang menghubungkan individu dan bisnis dengan perusahaan asuransi. Pada Agustus 2018, perusahaan itu menghimpun pendanaan Seri A dari tiga unicorn Indonesia, Go-Jek, Tokopedia, dan Traveloka.

        Awal tahun ini, perusahaan memperluas jaringan bisnis ke Thailand dan Vietnam dengan fokus pada sektor e-commerce, pariwisata, berbagi tumpangan, pengiriman makanan daring, dan layanan kurir.

        Kurangnya penetrasi asuransi di Indonesia telah mendorong banyak startup digital untuk mulai bereksperimen dengan produk-produk asuransi. Pada April, menjelang Ramadan dan Idul Fitri, Tokopedia juga merilis layanan Tokopedia Asuransi Mudik untuk melindungi pengguna yang pulang ke kampung halaman.

        Tak lama, Traveloka juga merilis produk serupa. Baru-baru ini, Traveloka memperkenalkan asuransi visa Schengen yang ditujukan untuk pengguna yang bepergian ke Eropa. Asuransi itu meliputi perlindungan terhadap kecelakaan dan sakit, keterlambatan penerbangan dan pembatalan, serta kehilangan bagasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: