Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hak Partisipasi Blok Corridor Naik Jadi 30%, Ini Harapan Pertamina

        Hak Partisipasi Blok Corridor Naik Jadi 30%, Ini Harapan Pertamina Kredit Foto: PT Pertamina (Persero)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa Pemerintah telah menyetujui kenaikan 30% hak partisipasi atau participating interest (PI) Blok Corridor.?

        Dengan adanya hal tersebut tentunya menjadi peluang positif bagi BUMN migas nasional untuk memasuki masa transisi pengelolaan blok migas yang jatuh ke Pertamina pada 2026 mendatang.?

        Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan H. Samsu menyatakan Pertamina menyambut baik keputusan Pemerintah yang telah menetapkan perpanjangan kontrak kerjasama dan menyetujui kenaikan hak partisipasi Pertamina sebesar 30% di Blok Corridor dari sebelumnya yang hanya 10%. Hak partisipasi tersebut akan dimulai setelah tahun 2023.

        Baca Juga: Tahun 2026, Pertamina Siap Kelola Blok Corridor

        "Peningkatan hak partisipasi bagi Pertamina merupakan skema terbaik yang telah disepakati antara ketiga pihak pemegang PI yakni Conoco Phillips (Grissik) Ltd, Talisman Corridor Ltd (Repsol), dan PT Pertamina Hulu Energi Corridor," jelas Dharmawan dalam keterangannya, Selasa (30/7/2019).

        Dirinya melanjutkan, skema ini baik untuk mengurangi resiko operasi terhadap keberlangsungan dan juga tingkat produksi.?

        Selain itu, Pertamina akan menjadi operator melalui anak usahanya Pertamina Hulu Energi Corridor di Blok Corridor pada tahun 2026, setelah tiga tahun kontrak berjalan dan melalui transisi yang baik hingga kontrak selesai pada tahun 2043.?

        Baca Juga: Bos Pertamina dan Panglima TNI Sepakat Jalin Kerja Sama Strategis. Apa Saja?

        ?Pertamina bersemangat untuk mengelola blok ini yang merupakan lapangan fractured basement gas play yang menantang. Kami berkomitmen untuk melakukannya dengan baik guna menjaga kesinambungan produksi di Blok tersebut," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Kumairoh

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: