Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane menyampaikan adanya isu pergantian Kapolri, saat Presiden terpilih, Jokowi tengah menyusun kabinetnya yang baru.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menduga adanya oknum petinggi institusi kepolisian yang 'kebelet' untuk jadi Kapolri menggantikan posisi Jenderal Tito Karnavian.
"Ada oknum petinggi Polri kebelet ingin jadi Kapolri," kata Arief dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (3/8/2019).
"Pasti ini ada pesan sponsor dari segelintir oknum petinggi Polri yang sudah kebelet ingin menduduki jabatan Kapolri dengan menyuarakan melalui LSM IPW ya," tambahnya.
Baca Juga: PWI Desak Tito Karnavian Usut Kasus Pembakaran Kantor PWI Aceh
Arief meminta? Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak terpengaruh dengan wacana yang disebarkan oleh Neta S Pane tersebut. Pasalnya, kinerja Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian saat ini dinilai sudah bagus. Hal itu terbukti dengan pelaksanaan Pemilu 2019 yang berlandaskan aman dan lancar.
Presiden Jokowi diminta tak terpengaruh dengan isu pergantian Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian.
"Kami saja yang di seberang pemerintahan menilai kalau kinerja Polri selama di bawah pemerintahan Kangmas Joko Widodo menilai lebih profesional dan lebih maju kinerjanyalah. Ini IPW kok bisa-bisanya menilai kinerja Polri ya," ujarnya.
"Saran saya agar Kangmas Joko Widodo jangan pernah terpengaruh dengan wacananya IPW disela-sela akan membentuk kabinet baru ya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Kumairoh