Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Kecewa Listrik Padam, Sindiran Fadli Zon Jleb di Dada

        Jokowi Kecewa Listrik Padam, Sindiran Fadli Zon Jleb di Dada Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mempertanyakan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku kecewa pada Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait padamnya listrik di sebagian Pulau Jawa, Minggu (4/8).

        Ia menegaskan, justru rakyat lah yang harus kecewa, bukannya seorang presiden.

        "Yang harusnya kecewa itu rakyat bukan presiden. Masa presiden kecewa, enggak boleh," ujarnya kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/8/2019).

        Baca Juga: Penjelasan Bertele-tele, Jokowi Cabut Tinggalin Kantor PLN

        Baca Juga: Semprot PLN, Jokowi: Bapak Ibu Semua Orang Pintar, Kok Tahu-Tahu Drop?

        Lanjutnya, ia mengingatkan Jokowi yang seorang presiden dan seharusnya menjadi ekseskutor dalam menjalanlan kebijakan negara. Oleh karena itu, seharusnya Jokowi mengambil tindakan dengan memeberhentikan Direksi PLN atas kejadian pemadaman listrik serentak ini.

        "Kalau presiden itu memberhentikan Direksi PLN, mengangkat yang baru. Itu (kecewa) bukan statement presiden tapi statement rakyat kalau kecewa itu," ujarnya.

        Selain itu, ia menilai pemadaman ini merupakan ciri-ciri negara yang salah urus. "Saya kira apa yang terjadi kemarin, mati listrik tanpa peringatan tanpa pemberitahuan dan tanpa penjelasan sebelumnya, ini merupakan ciri-ciri dari sebuah negara yang salah urus,? ucapnya.

        Diketahui, Senin (5/8) pagi, Jokowi melakukan rapat dengan Direksi PLN. Ia mengungkapkan kecewanya karena seharusnya perusahaan besar seperti PLN harusnya memiliki sebuah manajemen dasar mengenai tata kelola risiko.?

        ?Dan dalam sebuah manajemen besar seperti PLN mestinya, menurut saya, ada tata kelola risiko yang dihadapi dengan manajemen besar tentu saja ada contigency plan, ada back up plan. Pertanyaan saya kenapa itu tidak bekerja dengan cepat dan dengan baik," kata Jokowi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: