Bicara produk salep kulit, Salep 88 sudah menjadi top of mine di benak masyarakat. Produk ini sebenarnya produk lawas yang. Untuk dapat tetap eksis hingga sekarang tentu bukan hal yang mudah. Butuh strategi khusus untuk terus beradaptasi dengan perubahan zamat, terutama konsumen.
Era sekarang pastinya sudah sangat jauh berbeda dengan 10-20 tahun sebelumnya. Pangsa pasar atau konsumen pun sudah mulai berubah. Era Digital sekarang didominasi oleh segmen pasar yang baru yaitu kaum muda atau generasi milenial. Karakter konsumen baru ini sangat menarik karena generasi sekarang sangat dinamis dan mobile, dengan didukung ragam layanan online yang ada.
Ricky Surya Prakasa, Presiden Direktur PT Meccaya Pharmaceutical, produsen Salep Kulit 88, mengatakan, melihat karakter generasi millennial sebagai kunci untuk menghadirkan produk yang sesuai dengan karakteristik generasi ini. Salah satunya produk Krim Anti Jamur 88? sebagai varian dari brand 88, yang diluncurkan pada 8 April 2019.
Adapun khasiat yang ditawarkan Krim 88 Anti Jamur antara lain lembut pada kulit, tidak lengket, mudah menyerap, aroma yang fresh, dan juga cooling sensation yang dapat meredakan gatal-gatal. Produk ini diperuntukkan bagi generasi millennial dan urban yang hari-harinya aktif berkuliah, berkerja, berolah raga, dan yang kerap lama menggunakan sepatu dalam keseharian.
Sementara dari sisi distribusi walaupun belum memanfaatkan e-commerce secara langsung, namun menggandeng rekanan retail modern dan tradisional Meccaya Pharmaceutical yang telah banyak memanfaatkan kanal digital/e-commerce sehingga produk Salep Kulit 88 maupun Krim Anti Jamur 88 sudah banyak tersedia online.
PT Sarwa Manggalla Raya selaku agen tunggal, memastikan produk-produk unggulan Meccaya Pharmaceutical dapat menjangkau seluruh Indonesia dengan kualitas yang baik sesuai standard Carbonaceous biochemical oxygen demand (CDOB). Dengan demikian produk-produk dapat diperoleh baik di retail-retail modern seperti: Alfamart, Indomaret, Family Mart, Century, Guardian, Apotek K24, Apotek Kimia Farma, dan juga apotek-apotek maupun toko obat yang berizin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: