Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menanggapi pertanyaan soal peluang partainya dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP akan berkoalisi pada Pemilu 2024. Ia menilai, hal tersebut masih jauh.
Baca Juga: Prabowo Hadir di Kongres, PDIP-Gerindra Pertegas Koalisi
"Itu masih jauh lah, saya kira belum sampai sejauh itu. Kan, pasti pemerintah yang akan datang ini adalah pemerintah yang berat tugas-tugasnya," kata Fadli di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis 8 Agustus 2019.
Ia mencontohkan, di sisi global ada?trade war(perang dagang) antara Amerika Serikat dengan China. Lalu, ekonomi Indonesia sangat banyak bergantung pada China.
Saya kira, kita akan sangat terpukul oleh?trade war?ini, sehingga pemerintah harus betul-betul detail dan dalam dalam mengambil kebijakan supaya tidak salah arah," kata Fadli.
Ia memprediksi, usia politik Presiden sekarang tak panjang. Sebab, setelah dua tahun pemerintahan, pasti akan dibahas soal pemilu 2024.
"Karena mungkin setelah dua tahun, pemerintah dalam keadaan normal misalnya itu pasti orang akan bicara tentang siapa calon 2024 gitu. Jadi, sudah orang baru," kata Fadli.
Seperti diketahui, hubungan Partai Gerindra dengan PDIP tampak semakin menghangat. Hal itu, setelah Ketua Umum Partai Gerindra bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu.
Terlebih, Prabowo kemudian hadir dalam forum kongres partai berlambang banteng Moncong Putih itu di Bali pada Kamis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat