Anggota Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) Andrea H Poeloengan berempati atas peristiwa pengeroyokan Kapolsek Patumbak, Medan, oleh bandar narkoba, ia pun setuju bila pengedar atau bandar narkoba ditembak di tempat sesuai dengan prosedur.
Baca Juga: Kasus Narkoba Nunung Srimulat, Mantan Kepala BNN Bilang Begini
"Inilah salah satu alasan saya, mengapa menyetujui agar pengedar dan bandar narkoba jangan diberi ampun, tembak saja di tempat sesuai dengan prosedur, jangan lagi ada rasa iba," kata Andrea melalui pesan obrolan?WhatsApp?dikutip dari Antara di Jakarta, Minggu malam.
Sebelumnya Andrea menyampaikan rasa turut berduka cita atas kejadian yang menimpa Kapolsek Patumbak, Medan tersebut.
Menurut dia, peristiwa yang dialami Kapolsek Patumbak hanya satu dari kejadian ketika para penegak hukum melawan kelompok pro-narkoba, pengedar dan bandar.
"Walaupun risiko dari tugas, tetapi, nyawa aparat saja tidak ada artinya bagi bandar dan pengedar Narkoba, apalagi nyawa jutaan anak bangsa yang menjadi korban peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba," ucapnya.
Ia mengatakan unsur kemanusiaan dari para bandar dan pengedar narkoba itu memang sudah tidak ada.
"Terus nyatakan perang pada bandar narkoba, saya imbau para penegak hukum, agar pengedar dan bandar narkoba untuk segera ditembak ditempat," katanya, menegaskan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: