Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bravo! Pasar Investasi Indonesia Tokcer Banget, IHSG Naik Nyaris 1%

        Bravo! Pasar Investasi Indonesia Tokcer Banget, IHSG Naik Nyaris 1% Kredit Foto: Bloomberg
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Memasuki pertengahan pekan ini, Rabu (14/08/2019), pasar investasi Indonesia tampak cerah ceria. Mengekor penguatan rupiah terhadap dolar AS, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,72% ke level 6.255,51. Bahkan, beberapa saat setelah pembukaan, kenaikan IHSG mencapai 0,98%, nyaris menyentuh 1%.?

        Baca Juga: Selasa Sore, Asing Cabut Dana Rp1 Triliun dari Pasar Modal

        Melihat potensi kenaikan IHSG yang signifikan, pelaku pasar mulai bersiaga untuk mendulang cuan. Akibatnya, pagi ini tekanan jual mewarnai aktivitas perdagangan bursa dengan nilai akumulasi nilai jual bersih sebesar Rp18,41 miliar.?

        Baca Juga: Global Was-Was Kerusuhan Hong Kong, Tekanan Jual Merajalela di Bursa Asia

        Sejumlah 1,51 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 35.237 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp456,18 miliar. Adapun pergerakan saham pagi ini meliputi 192 saham naik, 43 saham turun, dan 103 saham lainnya stagnan.

        Baca Juga: Hong Kong Anarkis, Global Bikin Rupiah Terlemah di Asia

        Asal tahu saja, melesatnya IHSG ke Utara ditopang oleh kondisi bursa Asia yang menghijau berjamaah. Pagi ini, Nikkei naik 0,67%, Hang Seng naik 0,87%, Shanghai naik 0,84%, dan Strait Times naik 0,19%.

        Perkembangan negosiasi dagang AS-China yang semakin kondustif menjadi sentimen positif bagi pergerakan pasar investasi di Asia. Dalam pernyataannya, Donald Trump sepakat untuk menunda kenaikan tarif atas produk China yang awalnya akan mulai diberlakukan pada 1 September 2019 menjadi 15 Desember 2019.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: