Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menilai inisiatif Menteri Koordinator Polhukam, Wiranto untuk menurunkan ikrar janji setia mantan anggota Harokah Islam Indonesia, Darul Islam/ Tentara Islam Indonesai (DT/TII), dan Negara Islam Indonesia (NII) untuk cari muka.
Sebab, menurutnya, kasus DI/TII sudah lama hilang dan tidak perlu lagi idiom-idiom itu dimunculkan lagi.
"Menurut saya enggak perlu lagi diada-adakan itu dari tahun 70-an sudah beres itu. Saya sebagai orang sejarah enggak melihat ada yang baru," ujarnya di Kompleks Parlemen, Rbau (15/8/2019).
Baca Juga: Gerindra-PDIP Berkoalisi, Fadli Zon: Tunggu Prabowo
Baca Juga: Gara-Gara Wiranto, Utang Kivlan ke Warung Padang se-Jakarta Belum Dibayar
Lanjutnya, ia justru menyindir Wiranto yang belakangan disebut tidak akan jadi menteri lagi di pemerintahan Presiden Jokowi jilid II.
"Jangan ini (iniasi janji setia) jadi proposal untuk jadi menteri lagi," ucapnya.
Diketahui, sebanyak 14 orang anggota Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII), dan Negara Islam Indonesia (NII) membacakan ikrar setia pada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tinggal Ika, yang dipimpin oleh Menko Polhukam, Wiranto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil