Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Andil PDB Pertanian Terus di Atas, DPR: Ekosistem Pengelolaannya Tersistematis

        Andil PDB Pertanian Terus di Atas, DPR: Ekosistem Pengelolaannya Tersistematis Kredit Foto: Kementerian Pertanian
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Meningkatnya Pendapatan Domestik Bruto (PDB) yang disumbangkan sektor pertanian pada Triwulan II 2019 merupakan tanda makin tersistematisnya ekosistem pengelolaan usaha agraris di Indonesia.

        Hal itu disampaikan anggota Komisi IV DPR Agustina Wilujeng Pramestuti, pada Jumat (23/8/2019).

        "Artinya di situ menunjukkan kalau pertanian kita punya sasaran mau ke mana ditujukannya. Terus apakah akan memberikan manfaat ekonomi kepada negara," tutur Agustina.

        Menurut Agustina, bertahannya prestasi PDB sektor pertanian setiap tahunnya disebabkan antara lain faktor dapatnya digali komoditas strategis yang dibutuhkan di pasaran untuk memberikan kemanfaatan ekonomi.

        "Produksi pertanian yang disasar tidak asal rasanya. Jadi menyesuaikan dengan yang dicari dan punya nilai tambah. Tidak sekadar menutupi kebutuhan konsumsi," terang Agustina.

        Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan PDB sektor pertanian Triwulan II 2019 meningkat 5,41 persen. Pertumbuhan PDB tersebut lebih besar dari Triwulan II 2017 dan 2018 yang masing-masing 3 persen dan 5,01 persen.

        Rilis BPS menyebutkan, melonjaknya PDB sektor pertanian mencakup hampir semua subsektor, seperti tanaman pangan 5,13 persen, hortikultura 6,11 persen, perkebunan 4,45 persen dan peternakan 7,78 persen.

        Kontribusi PDB pertanian di Triwulan II 2019 mencatatkan sektor tersebut berada di posisi kedua setelah perindustrian terhadap andil ke PDB skala nasional.

        BPS juga mengakui bahwa sumbangan PDB sektor pertanian selama 4,5 tahun terakhir mampu mengukuhkan capaian yang terus melejit. Bahkan, PDB sektor pertanian tahun 2017 dan 2018 sebesar 3,7 persen berhasil melampaui angka target yakni 3,5 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: