Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mantap! Pertamina Catatkan Laba Bersih Rp9,4 Triliun di Semester-I 2019

        Mantap! Pertamina Catatkan Laba Bersih Rp9,4 Triliun di Semester-I 2019 Kredit Foto: Kumairoh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor minyak dan gas yakni PT Pertamina (Persero) mencatatkan laba bersih sebesar US$660 juta atau setara Rp9,4 triliun pada semester-I 2019.?

        Bila dibandingkan dengan capaian diperiode yang sama tahun sebelumnya, angka tersebut meningkat signifikan sekitar 112%. Sebagai informasi, laba bersih Pertamina di periode sebelumnya yang sebesar US$311 juta atau setara Rp4,4 Triliun.

        Direktur Keuangan Pertamina, Pahala N. Mansury menjelaskan, kenaikan laba bersih ini terutama dipicu oleh penurunan beban pokok penjualan sebesar 6% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Penurunan beban ini salah satunya didorong oleh harga rata-rata Indonesia Crude Price (ICP) pada semester 1-2019.

        Baca Juga: 847 Developer Muda Adu Aplikasi di Pertamina Energy Hackathon 2.0

        ?Rata-rata ICP pada semester 1-2018 sekitar US$66 per barel, sementara pada semester 1 tahun ini sekitar US$63 per barel. Selain berdampak pada penurunan biaya bahan baku, secara bersamaan hal tersebut memang berpengaruh pada penurunan pendapatan," jelas Pahala dalam keterangan yang diperoleh, Senin (26/8/2019).

        "Namun karena dikombinasikan dengan efisiensi biaya operasional lainnya, biaya dapat ditekan lebih banyak lagi,? sambungnya.?

        Lanjut Pahala, hal ini juga termasuk penurunan impor minyak mentah sebagai dampak dari penyerapan minyak mentah domestik yang semakin meningkat. Sampai dengan akhir Juli 2019, total kesepakatan pembelian minyak mentah dan kondensat dari KKKS domestik mencapai 123,6 MBCD.

        Dengan demikian, marjin juga menjadi lebih baik di kisaran 14% untuk Gross Profit Margin dan 8% untuk Operating Profit Margin.?

        Baca Juga: Sampai Juli, Serapan FAME Pertamina Samai Realisasi Satu Tahun di 2018

        Peningkatan kinerja ini juga tercermin dari arus kas bersih dari aktivitas operasi yang makin kuat yaitu US$1,57 miliar, meningkat 2 kali lipat dari posisi semester 1 tahun lalu, yaitu US$756 juta. Sehingga walaupun terdapat peningkatan pada aktivitas investasi dan pembayaran pinjaman, cash-on-hand tetap terjaga di level US$7,38 miliar, lebih baik daripada semester 1 tahun lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Kumairoh

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: