PT Avrist Assurance (Avrist Assurance) mencanangkan program Avrist Warrior Woman untuk mendorong kesetaraan dan akses perempuan Indonesia untuk memperbaiki taraf kesejahteraan melalui kewirausahaan dan pengembangan potensi pribadi menjadi lebih maju.
Program pemberdayaan perempuan ini berfokus pada pelatihan kewirausahaan untuk mengembangkan usaha mikro, sehingga para penerima manfaat menjadi perempuan mandiri secara finansial dan berkontribusi terhadap kesejahteraan keluarga.
"Ini merupakan wujud nyata kepedulian Avrist Assurance terhadap pemberdayaan perempuan dan komitmen perusahaan untuk membantu menggerakkan roda perekonomian dan melindungi perempuan Indonesia," kata Presiden Direktur PT Avrist Assurance, Anna Leonita melalui siaran pers, Kamis (5/9/2019).
Memperkenalkan inisiatif ini lebih lanjut, Anna berujar, "Kami menyadari proteksi tidak hanya berupa asuransi, tetapi dapat hadir dalam bentuk pemberian akses terhadap pendidikan, modal, dan kesempatan berwirausaha."
Baca Juga: Gandeng Bank OCBC NISP, Avrist Assurance Luncurkan Produk Bancassurance Berbasis Syariah
Avrist sendiri memiliki visi, Avrist Warrior Woman mampu membangun jaringan sosial kuat dan turut menyumbang pada gerakan nasional dengan menjembatani munculnya pemimpin perempuan yang berkontribusi bagi kesejahteraan keluarga dan pembangunan perekonomian.
Untuk merealisasikan program ini, PT Avrist Assurance bermitra dengan International Women?s Federation of Commerce and Industry (IWFCI) Indonesia dan Yayasan Visi Maha Karya.
Marisa Ardani, Sekretaris Jenderal IWFCI Indonesia, menjelaskan lebih lanjut, "Dalam Avrist Warrior Woman ini, kami mengambil peran sebagai fasilitator merancang program CSR berupa pelatihan kewirausahaan dan perancangan skema pemberian modal hibah kepada peserta."
Kurikulum lokakarya yang telah disusun berfokus pada akuntansi dasar, pemasaran, dan pemanfaatan teknologi. Selain itu, peserta penerima manfaat akan menerima penyuluhan mengenai kesehatan perempuan, anti kekerasan, pemberdayaan perempuan, sanitasi, dan parenting.
Arief Adinoto, Pembina Yayasan Visi Maha Karya, menambahkan, "Yayasan kami telah menyeleksi 20 peserta yang berada di bawah binaan kami. Kami melihat ini sebagai upaya yang baik karena membantu masyarakat usia aktif yang pada umumnya tidak memiliki kesempatan untuk membuktikan kemampuan daya saing untuk bernafkah."
Avrist Warrior Woman berjalan selama tiga bulan, dimulai pada September. Di Oktober, para peserta harus mempresentasikan rencana usaha kepada mentor dan pembina. Setelah itu, modal usaha senilai total Rp80 juta akan diberikan kepada 20 penerima manfaat untuk memulai usaha mikro.
Baca Juga: Avrist Bukukan Laba Bersih Rp249 Miliar Sepanjang 2018
Avrist, IWFCI, dan Visi Maha Karya juga akan terus memberikan pendampingan kepada peserta ketika menjalankan usaha guna memastikan usaha yang dijalankan berkelanjutan dalam jangka panjang.
Ernest Febrianto, Head of Corporate Marketing Communications PT Avrist Assurance berharap, di akhir program, Avrist Warrior Woman menciptakan 20 perempuan produktif dan mandiri secara finansial dan memiliki usaha mikro sehingga turut menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat di lingkungan sekitar.
"Kami mencanangkan program ini agar terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, sehingga menjangkau dan membantu lebih banyak perempuan Indonesia mandiri secara finansial dan menjadi pemimpin untuk pergerakan ekonomi masyarakat," tegas Ernest.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: