Malam ini (8/9/2019) akan ada fenomena saat bulan menutupi Saturnus dalam fenomena okultasi. Fenomena itu mirip dengan gerhana.
Fenomena itu akan terjadi di sebagian wilayah Indonesia, kecuali Pulau Sumatera dan Kalimantan, menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengungkapkan okultasi Saturnus oleh Bulan pada 8 September 2019 dapat diamati dari sebagian wilayah Indonesia, kecuali Pulau Sumatera dan Kalimantan.?
LAPAN menyebutkan, kalau dilihat di wilayah tenggara Indonesia, okultasi ini berlangsung lebih dari sejam, loh.
Waktu pengamatan
Pengamatan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, bisa disaksikan sejak pukul 21.28 WITA dan berakhir sekitar pukul 22.44 WITA.?
Untuk di Bandung, okultasi bisa diamati mulai pukul 21.21 WIB sampai pukul 21.56 WIB. Di kota Kembang ini, Saturnus nanti berada di balik piringan Bulan. Sebaliknya, okultasi berlangsung singkat bila dilihat di tepian jejak okultasi di wilayah Bogor, Jawa Barat, Bitung dan Sulawesi Utara.?
Sayangnya, pengamat di ibu kota Jakarta tak dapat melihat okultasi Saturnus. Pada pukul 21.37 WIB, cincin Saturnus akan tampak menyerempet piringan Bulan.
Lihat pakai apa?
Pengamatan okultasi Saturnus ini bisa dilihat dengan mata telanjang loh. Namun, jika ingin melihat penampakan yang lebih jelas, gunakan teleskop atau lensa kamera teleskopik. Jangan lupa, gunakan filter yang menepis sebagian cahaya Bulan karena pada momen tersebut satelit Bumi itu cahayanya cukup terang.
"Namun kalau menggunakan teleskop, kamu bisa melihat dua satelit Saturnus, yaitu Dione dan Tethys yang menemani sang planet," ujar LAPAN.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: