Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Misi Jelajah Bulan India Bawa 'Penumpang': Hapir Sukses, Tapi Sayangnya....

        Misi Jelajah Bulan India Bawa 'Penumpang': Hapir Sukses, Tapi Sayangnya.... Kredit Foto: Antara/Dedhez Anggara
        Warta Ekonomi, Surakarta -

        India mengklaim telah kembali menemukan Vikram Lunar Lander di permukaan bulan beberapa hari setelah pesawat ruang angkasa itu diduga jatuh saat akan mendarat. Meski belum melakukan kontak dengan pesawat itu, pejabat India optimis itu masih berfungsi.

        Vikram Lander merupakan bagian penting dari misi Chandrayaan-2 India yang bertujuan mempelajari kutub selatan bulan dengan lebih rinci. Pesawat ruang angkasa yang membawa kendaraan robotik bernama Pragyan itu harusnya mendarat di wilayah kutub selatan bulan. Jika berhasil, India akan jadi negara keempat di dunia yang mendaratkan kendaraan utuh di permukaan satelit bumi itu.

        "Kami sedang berusaha menjalin kontak, akan segera kami informasikan," kata Ketua Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO), Kailasavadivoo Sivan kepada Asian News International, dilansir dari The Verge, Selasa (10/9/2019).

        Baca Juga: India Beli Rudal S-400 Milik Rusia Seharga USD5,43 miliar

        Sayangnya, pendaratan Vikram tak berjalan sesuai rencana minggu lalu. Pada Jumat (6/9/2019) sore, saat ingin melakukan pendaratan, komunikasi antara India dan pesawat ruang angkasa itu terputus. Hal itu mengacaukan upaya pendaratan.

        Kini, Negeri Bollywood itu tak tahu persis di mana Vikram Lander berada. Ia melakukan perjalanan ke bulan dengan pesawat ruang angkasa lain yang masih beredar di atas permukaan bulan. Pengorbit itu berhasil memantau pendaratan Vikram dari atas, kemudian mengambil gambar kendaraan, menurut Sivan.

        "Terlalu dini untuk mengatakan sesuati untuk saat ini," kata Sivan mengenai keberadaan Vikram.?

        Namun begitu, menurut ISRO, seluruh sistem dan sensor Lander berfungsi dengan baik. Organisasi itu juga mencatat, pengorbit bulan masih beroperasi sesuai rencana dan bahkan dapat beroperasi hingga tujuh tahun di sekitar satelit bumi itu, bukan satu tahun seperti yang direncanakan.

        Secara keseluruhan, ISRO mengklaim, misi Chandrayaan-2 telah tercapai antara 90 hingga 95 persen, kendati kehilangan komunikasi dengan Vikram dan Pragyan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: