Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China masih terus terjadi. Dari negara lain, banyak yang menaruh dukungan kepada masing-masing dari keduanya. Sebut saja Argentina, miliarder asal negara tersebut mengimbau agar tidak menjalin kerja sama dengan China.
Miliarder tersebut bernama Eduardo Eurneki?n. Ia mengingatkan calon presiden (capres) Argentina untuk tidak mendekati China hanya demi uang. Pasalnya, bagi Eduardo bekerja sama dengan China hanya menambah kemiskinan negara.
Baca Juga: Mulai Besok, Investor Kembali Antisipasi Diskusi AS-China
Seperti yang dikutip dari Buenos Aires Times (23/9/2019), pesan itu Eduardo sampaikan pada Alberto Fernandez, salah satu capres yang diprediksi akan memenangkan pilpres.
Alih-alih berkolaborasi dengan China, Eduardo mengatakan, lebih menguntungkan bekerja sama dengan AS, "Meninggalkan AS lagi dan membuat aliansi dengan China untuk mendapat pendanaan adalah sebuah kesalahan besar, membangun aliansi dengan China hanya akan menciptakan lebih banyak kemiskinan," jelasnya.
Baca Juga: Dampak Perang Dagang, Pangsa Pasar Perusahaan China Ini Melorot
Eduardo adalah miliarder yang kritis terhadap pemerintahan. Ia mengatakan, dengan gaya liberal AS berdasarkan pada prinsip yang menghasilkan progres dan kesejahteraan bisa lebih mendongkrak kemajuan untuk Argentina.
Sekadar informasi, Eduardo Eurnekian berasal dari keluarga Armenia yang berimigrasi ke Argentina. Perusahaannya, Corporacion America, mengoperasikan lebih dari 50 bandara di seluruh dunia.?Forbes mencatat hartanya sebesar US$1,2 miliar atau Rp16,8 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: