Debut bek anyar AS Roma, Chris Smalling tidak berjalan manis. Pasalnya, Giallorossi harus mengakui keunggulan tim tamu Atalanta dengan skor 0-2 pada lanjutan pertandingan Serie A tengah pekan ini.
Dua aktor dari Atalanta yang berhasil sarangkan bola di gawang Roma pada babak kedua adalah Duvan Zapata dan Marten De Roon. Hasil itu nyatanya membuat Roma harus mengakhiri rentetan laga tak terkalahkan di awal musim ini.
"Saya senang melakukan debut di kandang, tetapi kecewa tim tidak menang," kata Smalling.
Baca Juga: AS Roma Bantai Istanbul Basaksehir 4-0 di Laga Liga Eropa 2019
Menurut Smalling, Roma bermimpi bisa memenangkan trofi musim ini. Akan tetapi syarat yang harus dipenuhi adalah pertandingan pada laga-laga selanjutnya harus dimenangi tim asal ibu kota itu. Selain itu, lanjut dia, Giallorossi jangan terlalu sering terpeleset di laga kandang.?
"Kami memiliki mimpi dan hasrat besar musim ini dan kami perlu memenangi laga-laga kandang. Kami harus memastikan bahwa tim tak terlalu sering terpeleset di partai kandang musim ini," lanjutnya.
Dia menambahkan sebuah pernyataan yang mengomentari laga Roma vs Atalanta.
?Saya pikir permainan di babak kedua lebih terbuka. Babak pertama berjalan sangat hati-hati, hanya ada sedikit peluang. Kami perlu tampil sedikit lebih dominan, terutama karena kami bermain di kandang. Kami menunjukkanya di babak kedua, tetapi kami sedikit lambat dalam memulainya," imbuhnya.
Bagaimana kondisi Anda secara fisik? Anda tampaknya mengalami kram di akhir laga?
?Ya, sedikit, tapi ini adalah pertandingan kompetitif pertama saya musim ini. Saya tahu itu. Ketika laga berjalan 70 menit, saya mulai sedikit merasakan masalah di kaki. Tapi, saya tahu risiko itu karena ini laga perdana, untuk partai berikutnya saya akan jauh lebih kuat dan bugar."
Apa yang Anda harapkan dari partai berikut?
?Saya pikir di Italia tidak ada laga mudah. Saya telah menyaksikan banyak pertandingan di kompetisi Italia, baik sebelum maupun sesudah saya tiba di sini. Setiap pertandingan akan menjadi pertempuran yang sulit. Hari ini ada dua tim yang tak banyak memberikan kesempatan, dan hanya tercipta satu atau dua peluang. Setiap laga akan menjadi pertempuran, tetapi itu adalah tantangan yang saya nikmati.
?Saya menikmati bermain kembali. Itu adalah pertandingan pertama dan saya menikmati bermain di Olimpico. Tapi, saya hanya ingin membantu klub mencapai beberapa target besar musim ini.
"Malam ini adalah pertandingan yang ketat dan gol pertama selalu bermakna krusial. Saya tahu bahwa setiap laga akan menjadi pertarungan dan saya siap untuk itu - saya siap menyambut laga hari Minggu."
Bagaimana Anda menyikapi peralihan sistem dari tiga menjadi empat pemain bertahan?
?Dalam sesi latihan selama pekan ini kami mendalami perihal taktik. Sesuatu yang saya amati sejak berada di sini, kami bekerja sangat keras terkait aspek taktik dan tim terjun ke pertandingan dengan begitu siap.
"Di setiap pertandingan kami tahu formasi apa yang akan dipakai serta bagaimana kami akan menekan lawan dan seterusnya, jadi kami menuju pertandingan dengan sangat siap.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: