Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bendera Indonesia Berkibar dalam Unjuk Rasa Besar di Hong Kong, Kok Bisa?

        Bendera Indonesia Berkibar dalam Unjuk Rasa Besar di Hong Kong, Kok Bisa? Kredit Foto: (Foto: Reuters)
        Warta Ekonomi, Hong Kong -

        Bendera merah putih milik Indonesia terlihat berkibar di antara puluhan bendera lainnya yang dibawa oleh para demonstran dalam unjuk rasa besar di Hong Kong pada Minggu. Beberapa bendera tersebut diduga dibawa para demonstran untuk menunjukkan jika mungkin bukan hanya Amerika Serikat dan Inggris yang mendukung perjuangan mereka menghadapi Beijing.

        Protes yang dilakukan demonstran kepada pemerintah di Hong Kong kembali digelar di akhir pekan seperti biasa dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa demonstrasi berjalan damai sementara, di beberapa tempat, aktivis yang lebih agresif menyebabkan gangguan dengan membarikade jalanan, melempar bom molotov dan tindakan vandalisme.

        Pihak berwajib Hong Kong menanggapi dengan gas air mata, peluru karet, dan meriam air yang menyemprotkan cat biru yang sulit dicuci, dan menangkap banyak pengunjuk rasa. Apa yang dilakukan kepolisian Hong Kong itu juga melukai seorang jurnalis Indonesia yang tengah meliput unjuk rasa di daerah Wan Chai.

        Baca Juga: Jurnalis Asal Indonesia Tertembak saat Liput Demonstrasi di Hong Kong

        Demonstran yang radikal berhasil memaksa penutupan dua stasiun kereta api di Causeway Bay, Wan Chai dan Distrik Admiralty di utara Pulau Hong Kong. Banyak aksi perusakan dilaporkan terjadi di mal Festival Walk, di mana para pengunjuk rasa merusak sebuah restoran yang dikelola oleh Maxim's Caterers, sebuah bisnis besar yang dituduh pengunjuk rasa sebagai pro-Beijing.

        Seperti yang diwartakan RT, Senin (30/9/2019), gerakan protes Hong Kong juga terlihat semakin optimis dalam melihat dukungan internasionalnya. Diketahui, mereka mengarahkan permohonan dukungan perjuangan mereka ke AS dan Inggris, membawa bendera nasional mereka dan menyanyikan lagu kebangsaan patriotik mereka. Namun, pada demonstrasi Minggu, 29 September mereka menambahkan bendera setidaknya selusin negara, dalam upaya nyata untuk mendapatkan dukungan tersebut.

        Baca Juga: Wartawan Indonesia Tertembak di Hong Kong, ini Langkah Konsulat RI

        Ada beberapa negara itu termasuk bekas koloni Inggris, Australia dan India, anggota Uni Eropa terkemuka seperti Jerman, Spanyol, dan Polandia, bahkan beberapa negara yang tidak memiliki pengaruh internasional yang terlalu besar seperti Papua Nugini dan Timor Leste. Di antara bendera-bendera yang dibawa para demonstran, terlihat juga bendera merah putih Indonesia.

        Bendera China yang terlihat di aksi unjuk rasa itu sudah diubah dengan bintang-bintangnya disusun membentuk swastika, untuk ejekan demonstran kepada pemerintah pusat di Beijing, yang mereka sebut sebagai "Chinazi".

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Abdul Halim Trian Fikri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: