Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Manchester City Selalu Bergantung pada De Bruyne?

        Manchester City Selalu Bergantung pada De Bruyne? Kredit Foto: Reuters/Jason Cairnduff
        Warta Ekonomi, Manchester -

        Manchester City tak lagi dominan di Liga Inggris, layaknya di musim 2017/2018 dan 2018/2019. Terbukti hingga Liga Inggris 2019/2020 memasuki pekan delapan,?The Citizens yang duduk di posisi dua dengan koleksi 16 angka, tertinggal delapan poin dari Liverpool di puncak klasemen.

        Secara gaya permainan, Man City masihlah dominan layaknya musim-musim sebelumnya. Hanya saja, pelatih Man City Josep Guardiola seperti terlalu ketergantungan kepada sang gelandang andalan, Kevin De Bruyne, yang telah mencetak dua gol dan delapan assist di Liga Inggris 2019/2020.

        Terbukti, dua kekalahan yang dialami Man City musim ini terjadi ketika gelandang berpaspor Belgia itu tidak merumput sejak awal laga bersama The Citizens. Kekalahan pertama Man City tercipta pada pekan kelima saat mereka tumbang 2-3 dari Norwich City.

        Baca Juga: Keok di St James Park, Kedigdayaan Manchester United Runtuh

        Saat itu, De Bruyne yang dipersiapkan untuk laga Liga Champions pada tengah pekan depannya, baru masuk di menit 57 untuk menggantikan posisi Ilkay Gundoyan. Ketika De Bruyne masuk, Man City tertinggal 1-3 dari The Canaries.

        Masuknya De Bruyne meningkatkan kualitas Man City. Sayangnya, Man City tetap kalah meski mampu mencetak satu gol tambahan via aksi Rodri. Saat itu, Manchester Biru tumbang 2-3 dari Norwich.

        Kekalahan kedua Man City musim ini terjadi semalam, tepatnya saat mereka tumbang 0-2 dari tim tamu Wolverhampton Wanderers. Saat itu, De Bruyne sama sekali tidak turun karena mengalami cedera engkel. Karena itu, jika masih berambisi meraih gelar juara Liga Inggris 2019/2020, penting bagi Guardiola untuk mereduksi ketergantungan kepada De Bruyne.

        Jika tidak, kesempatan mereka untuk mengejar perolehan poin Liverpool bakal semakin sulit. Terlebih, musim ini Liverpool tidak bergantung kepada satu orang pemain saja. Ketika ada pemain andalan yang absen, dapat digantikan personel lain.

        Contohnya terlihat di pekan pertama saat Sadio Mane absen. Saat itu, posisi Mane digantikan Divock Origi dan terbukti, penyerang berpaspor Belgia itu mencetak satu gol saat Liverpool menang 4-1 atas Norwich.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: