Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan pengunduran jadwal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dipastikan tidak berkaitan dengan aksi demo.
Diketahui sebelumnya, pelantikan pelantikan presiden diundur dari pukul 10.00 WIB menjadi pukul 16.00 WIB pada 20 Oktober 2019.
"Enggak ada enggak ada. Alasan keamanan tentu tugas daripada pihak keamanan. Intinya saya yakin dan percaya para mahasiswa dan pengujuk rasa lebih mengedepankan kepentingan yang lain," katanya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Baca Juga: Pak Jokowi, Mas AHY Sudah Siap Jadi Menteri Nih
Baca Juga: 5 Cara Pecundang Dapatkan Jabatan Menteri Jokowi
Menurutnya, prosesi pelantikan presiden merupakan momen sakral yang harus berjalan khidmat tanpa adanya demonstrasi.?
"Ini menyangkut nama negara, kebesaran, image negara. Maka kekhawatiran demo menurut saya adalah kesadaran bersama, kita akan menjaganya," ucapnya.
Karena itu, ia pun meminta mahasiswa dan masyarakat untuk tidak melakukan demonstrasi pada saat pelantikan presiden.
"Masih ada tanggal 21 tanggal 22, dan kami di parlemen terbuka. Saya yakin temen-temen di DPR terbuka dan menerima berbagai aspirasi," tukasnya.
Berdasarkan informasi, ribuan mahasiswa akan kembali menggeruduk gedung DPR RI pada saat pelantikan presiden untuk menagih 7 point termasuk Perppu KPK.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil