Luncurkan Buku 'Merajut Asa', Airlangga Sosok Industrialis cum Intelektual
Menteri Perindustrian yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Senin malam (14/10/2019) lalu di Jakarta, meluncurkan karya tulisannya dalam bentuk sebuah buku bertajuk 'Merajut Asa', bertempat di Aula Kementerian Perindustrian dan dihadiri para tokoh nasional dari berbagai kalangan di antaranya para pelaku media nasional.
Dalam bukunya itu, Airlangga mengajak masyarakat untuk tetap menghidupkan harapan terkait peran ekonomi (industri rakyat) y?ang ditopang dengan pelayanan teknologi internet.
"Sebab ekonomi internet yang berkembang sekarang ini telah menghasilkan nilai perdagangan sampai US$40 miliar. Sekitar 10 tahun mendatang nilainya bahkan akan meningkat menjadi US$133 miliar.
Yang perlu kita lakukan sekarang ialah mempersiapkan diri menghadapi masa depan yang lebih prospektif. Kita harus berlomba-lomba untuk menjadi manusia yang produktif, bukan sebaliknya menjadi masyarakat yang destruktif," jelas Airlangga dalam sambutan peluncuran bukunya tersebut.
Ketua DPP Golkar Bidang Ekokraf Ricky? Rachmadi, mengaku bangga dengan kehadiran buku yang ditulis Airlangga ini. Pasalnya, di tengah kesibukannya memimpin partai politik terbesar yaitu Partai Golkar, selain kegiatannya yang padat selaku Menteri Perindustrian RI, ternyata sosok Airlangga sebagai intelektual masih kukuh menonjol sekaligus tetap sanggup menulis buku yang khusus mengupas perhatian bidang kerjanya selama ini, yakni seputar pengembangan peran dan permasalahan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di tanah air secara nasional.
"Hadirnya buku 'Merajut Asa' ini adalah bukti atas wujud intelektualitas Airlangga Hartarto. Selain itu, hal ini menunjukkan besarnya perhatian dan komitmen Airlangga terhadap keberadaan UMKM di Indonesia yang dalam semangat dan cita-citanya harus tetap berkembang sebagai ujung tombak ekonomi bangsa, juga dalam kaitan untuk membangun aspek kesejahteraan rakyat dan kebangkitan bagi para pelakunya," ujar Ricky di Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Bahkan, kata Ricky, lewat tulisannya Airlangga memaparkan perlunya UMKM hadir selaku pionir ekonomi nasional di era internet ini. "Juga agar UMKM terus berkembang dan berjuang di tengah masyarakat bangsa dengan karakteristik nasionalnya yang mandiri, berdaya saing nasional dan global, dan mampu bertahan di setiap perubahan zaman.
"Airlangga juga mewanti-wanti agar? kita tidak terjebak menjadi pedagang yang justru menerjang industri dalam negeri tetapi sebaliknya harus bisa berperan untuk saling-mendorong. Di samping itu, UMKM tidak boleh berperan dengan mengabaikan industri pertanian serta peternakan. Ini berbahaya. Saatnya? kita menghidupkan semua komponen industri bangsa dan menguatkan UMKM serta pertanian yang merupakan milik rakyat," ungkap Ricky.
Ricky menambahkan, masa depan peran kementerian industri termasuk perdagangan dan pertanian, kepemimpinannya di masa mendatang harus diserahkan pada figur yang memiliki komitmen dan moralitas baik.
"Terutama Kementerian perdagangan harus diserahkan pada figur yang mengutamakan jiwa dan semangat nasionalisme.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat