Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jadi Founder Termuda di Eropa, Remaja Ini Dirikan Perusahaan Pesaing Berat Uber

        Jadi Founder Termuda di Eropa, Remaja Ini Dirikan Perusahaan Pesaing Berat Uber Kredit Foto: Pinterest
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pria bernama Markus Villig sama seperti dengan Bill Gates, Jack Ma, dan beberapa konglomerat lainnya yang tak menyelesaikan pendidikannya di bangku kuliah. Remaja berusia 25 tahun ini memutuskan keluar dari Universitas Tartu, Estonia dan berhenti meraih gelar ilmu komputer di sana.

        Alih-alih tanpa alasan, Villig memutuskan untuk keluar dari kampusnya karena ingin fokus membangun perusahaan bernama Taxify, yang kini dikenal dengan nama Bolt.

        Baca Juga: Saham Melonjak, Pria Asal Semarang Ini Jadi Miliarder Baru di Indonesia

        Bolt merupakan aplikasi kompetitor bagi Uber Eropa. Saat ini telah tersebar di 100 kota di 30 negara dengan total 25 juta pelanggan serta memiliki 500 ribu pengemudi.

        Melansir dari Forbes (29/10/2019), perusahaan jaringan transportasi di Estonia ini memiliki pendapatan senilai 18 juta euro.

        Pria kelahiran tahun 1993 ini memulai bisnisnya dengan dana pinjaman sebesar US$5 ribu atau Rp70 juta dari keluarganya untuk membangun prototipe aplikasi. Ia terinspirasi dari aplikasi Skype yang sama-sama berasal dari Estonia.

        Baca Juga: Bukan Atta Halilintar, Bocah 8 Tahun Ini Raja Youtuber Dunia! Pendapatannya Capai Angka . . . .

        "Saya menyadari bahwa teknologi adalah salah satu cara industri di mana Anda dapat memiliki pengaruh besar," jelas Villig, "ini adalah industri di mana pelanggan sangat peduli jika mereka mendapatkan harga terbaik untuk keuangan mereka.?

        Saat ini Villig dinobatkan sebagai pendiri perusahaan termuda yang bernilai miliaran dolar di Eropa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: