Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PO SAN Gelontorkan Rp15 Miliar Beli 7 Armada

        PO SAN  Gelontorkan Rp15 Miliar Beli 7 Armada Kredit Foto: Boyke P. Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tren pembangunan infrastruktur jalan tol yang terus berlanjut membuat sejumlah perusahaan otobus percaya diri berinvestasi menambah armada dengan membeli bus baru ber-chassis premium.

        Seperti dilakukan PO SAN. Pperusahaan yang bergerak mulai 1992 ini resmi membeli tujuh unit bus baru yang masing-masing berupa empat Mercedes Benz 0C 500 RF 2542 dan tiga Mercedes-Benz 0500RS 1836. Penggarapan bodi ketujuh bus ini dipercayakan kepada Karoseri Laksana di Ungaran, Jawa Tengah.

        Direktur PT SAN Putra Sejahtera, Kurnia Lesani Adnan mengungkapkan, total investasi yang dikeluarkan untuk membeli tujuh bus tersebut sekitar Rp15 miliar.

        Baca Juga: Karoseri Laksana Berencana Tambah Kapasitas Produksi

        "Dengan infrastruktur yang berkembang, kami membutuhkan kendaraan yang spesifikasi ideal, cukup, dan mumpuni. Mulai dari horse power-nya, kursinya, teknologinya, dan display-nya."

        "Jadi, kami harus berimprovisasi. Maka, kami pilih kendaraan dengan spek tinggi dengan hitungan 10-15 tahun ke depan kendaraan ini masih update," kata Kurnia Lesani kepada Warta Ekonomi di Semarang, Kamis (15/11/2019).

        Selain membeli, perusahaan juga meremajakan armada bus yang dilakukan sejak 2013. Kurnia mengatakan, total armada SAN per hari ini yang efektif beroperasi 98, dari tadinya 115 unit.

        "Sudah beberapa bus saya hentikan operasinya karena trayeknya sudah tidak bisa diperpanjang," ujarnya.

        Ia mengatakan PO SAN kini memiliki 17 rute trayek di antaranya Jakarta-Bengkulu, Bengkulu-Jakarta,? Bengkulu-Bandung, Bandung-Bengkulu, Bengkulu-Bukit Tinggi, Bukit Tinggi-Bengkulu, Bengkulu-Padang, Padang-Bengkulu, Bengkulu-Pekanbaru, Pekanbaru-Bengkulu, Bengkulu-Blitar, dan Blitar-Bengkulu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: