Platform penyaluran pinjaman peer to peer milik PT Lunaria Annua Teknologi, Koinworks, membidik penyaluran pinjaman sebesar Rp2,5 triliun di tahun 2019.
Chief Marketing Officer Koinworks, Jonathan Bryan, berharap tahun ini target tersebut bisa tercapai. Saat ini, menurutnya, Koinworks sudah menyalurkan pinjaman sebesar Rp2 triliun.
Baca Juga: Panen Investasi 2 Kali, KoinWorks Akan Tambah Teknologi Baru hingga Manpower
"Roughly, sekarang sekitar Rp2 triliun lebih sih," katanya di Suasana Kopi, Senin (18/11/2019).
Ia menyebutkan bahwa jumlah peminjam di Koinworks sendiri sudah lebih dari 150 ribu. Rata-rata pinjaman yang diberikan kepada usaha kecil menengah (UKM) dan non-UKM berkisar di angka Rp300 hingga Rp400 juta.
"Kita punya rata-rata pinjaman itu sekitar Rp300 sampai Rp400 jutaan per satu nasabah. Walaupun standar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) maksimal sampai Rp2 miliar ya," ujarnya.
Dari angka rata-rata pinjaman tersebut, menurut Jonathan, peminjam adalah UKM digital yang sudah beroperasi setidaknya minimal dua hingga tiga tahun. Selain itu, penambahan jumlah peminjam juga disebut Jonathan naik sebanyak 50 persen lebih dibandingkan tahun lalu. Hingga sekarang, jumlah peminjam yang terdaftar di Koinworks sebanyak 220 hingga 250 ribu.
"Tahun lalu kita hit 140 ribu (lender) di Desember," katanya.
Selain memberikan pinjaman untuk keperluan usaha, Koinworks juga memberikan pinjaman untuk sektor pendidikan seperti biaya kursus pendek hingga biaya pendidikan tinggi melalui Koinpintar.? Atribusi Koinpintar sendiri terhadap total jumlah pinjaman yang diberikan masih kecil jika dibandingkan dengan Koinworks.
"Kalau secara amount, Koinpintar masih di bawah 10 persen sih karena biaya short courses dan universitas itu tidak sebesar bisnis," ungkapnya.
"Akhir tahun, hopefully, kita Rp2,5 triliun sudah bisa dapat ya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum