Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Edhy Prabowo Setop Tenggelamkan Kapal Ala Susi, Gerindra: Gak Masalah

        Edhy Prabowo Setop Tenggelamkan Kapal Ala Susi, Gerindra: Gak Masalah Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra/ama
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua DPR dari Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku tidak soal terkait langkah Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo lebih memilih menyerahkan kapal pencuri ikan kepada nelayan ketimbang menenggelamkannya yang dilakukan Menteri Susi Pudjiastuti.

        Menurut dia, hal tersebut masalah selama Edhy tidak menggeser kebijakan Menteri Susi, yakni terkait perizinan nelayan asing masuk ke wilayah perairan Indonesia.

        "Masalah yang penting bagi saya bahwa kebijakan Edhy Prabowo itu tidak bergeser dari kebijakan Susi yaitu tidak memperbolehkan nelayan asing masuk ke wilayah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Itu yang penting menurut saya," ucapnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (19/11/2019).

        Baca Juga: Edhy Tak Teruskan Hobi Susi Tenggelamkan Kapal Asing, 'Mending Kasih Nelayan'

        Baca Juga: Edhy Prabowo Jelek-Jelekan Kinerja Susi Saat Jadi Menteri

        Lanjut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, meyakini kebijakan Edhy itu sudah melalui proses kajian. Menurut informasi dari Edhy, Dasco mengatakan, kebijakan menyerahkan kapal kepada nelayan Indonesia itu bertujuan agar nelayan bisa tersenyum.

        "Ada [kebijakan] yang zaman kemarin cocok, ada yang zaman sekarang mungkin lebih cocok kalau diterapkan dengan cara lain, begitu," tukasnya.

        Diberitakan sebelumnya, Edhy mengaku telah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Kementerian Perhubungan terkait nasib kapal-kapal asing sitaan dari para pencuri ikan.

        "Kami reparasi untuk diserahkan ke nelayan atau koperasi atau wilayah-wilayah yang paling banyak dicuri ikannya, ya kami kembalikan (kapal) ke daerah itu," kata Edhy di Menara Kadin seperti dikutip dari Antara, Selasa (19/11).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: