Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli membantah tudingan Ahoker (pendukung Ahok) yang menyebut dirinya rasis terkait rencana Menteri BUMN Erick Thohir menjadikan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu sebagai bos BUMN.
Menurut dia, tudingan tersebut tidak mendasar. Terlebih ia mengaku menjalin persahabatan dengan sejumlah tokoh yang berasal dari etnis Tionghoa.
"RR dituduh rasis oleh Ahokers, ngasal amat sih. RR sahabat Arief Budiman, Kwik, Jaya Suprana. Mereka sangat nasionalis & kredible," ucapnya dalam akun Twitter pribadinya, Rabu (20/11/2019).
Baca Juga: Rizal Ramli Sebut Ahok Kelas Glodok, PDIP Murka!!
Baca Juga: Sosok Provokator Tolak Ahok di Pertamina, Arie Gumilar Pria Berharta Rp1,79 Miliar
Lanjutnya, ia menegaskan dirinya memberi dukungan penuh bagi orang yang kredibel, tak peduli berbeda etnis ataupun keyakinan.
"RR rekruit Jonan dari CitiBank untuk jadi Dirut Bahana, reko Tom Lembong jadi Menteri Perdagangan. RR angkat puluhan anak angkat Muslim & Katolik," ucapnya.
Namun, selang sehari, ia mengatakan bila dirinya diserang Ahokers lewat beragam cara. Maka dari itu, ia menyebut para Ahoker payah.
"Ya ahoker-ahokrr serbu RR dengan kata-kata kotor, kasar, insuinasi rasis, pecatan, ngiri dll. Tapi tidak ada yang membantah: Ahok poor governance, track record korporasi payah, drama media doang," katanya.
Sambungnya, "Ahokers terbiasa kill the messanger but ignore the real issue (membunuh pemberi pesan, namun mengabaikan kenyataan --Red). Memang payah," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil