Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lepas Jabatan Kabaharkam Demi Jadi Ketua KPK, Harta Firli Bahuri Melorot Ratusan Juta

        Lepas Jabatan Kabaharkam Demi Jadi Ketua KPK, Harta Firli Bahuri Melorot Ratusan Juta Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Irjen Firli Bahuri baru saja resmi naik pangkat menjadi Komjen. Upacara kenaikan pangkat itu dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Idham Azis berlangsung di Aula Awaluddin Jamil, Bareskrim Polri, Kamis (21/11/2019).

        Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri (Kabarhakam) itu juga kabarnya akan segera dilantik menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dengan begitu, Idham menjelaskan Firli harus diberhentikan dari jabatannya jika kelak resmi dilantik sebagai Ketua KPK.

        dham menjelaskan hal itu sesuai dengan pasal 29 UU No. 19 tahun 2019 tentang Perubahan Atas UU No. 30 tahun 2002 tentang KPL. Dalam aturan itu, kata dia, sebagai Ketua KPK Firli harus melepaskan jabatan struktural.

        Baca Juga: Menghadap Jokowi, Firli Diperintahkan Apa?

        Di balik jabatan Firli, melalui laman elhkpn yang dipantau Warta Ekonomi, harta kekayaan milik pria lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990 ini mengalami penurunan sebesar Rp155,887 juta dari tahun 2017 ke tahun 2018.

        Penurunan tersebut karena tidak lagi tercatatnya beberapa aset milik Firli. Di tahun 2017, Firli memiliki harta kekayaan sebesar Rp18,382 miliar dengan aset berupa sembilan bidang tanah dan bangunan setotal Rp11,093 miliar.

        Selanjutnya, Firli juga mencatatkan enam buah alat transportasi berupa dua unit motor dan empat unit mobil senilai Rp1,222 miliar.

        Baca Juga: Firli Bahuri Resmi Naik Pangkat Jadi Komisaris Jenderal

        Namun, saat mantan Asisten Sespri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2010 ini kembali melaporkan hartanya pada 2018, angkanya merosot menjadi Rp18,226 miliar.

        Kemerosotan itu terjadi karena Firli hanya mencatatkan delapan bidang tanah dan bangunan yang ia miliki berjumlah Rp10,443 miliar. Sedangkan alat transportasinya, Firli juga tinggal memiliki dua unit motor dan tiga unit mobil setotal Rp632,5 juta.

        Kendati demikian, harta kekayaan Firli berupa kas dan setara kas menunjukkan kenaikan, dari Rp6,006 miliar, menjadi Rp7,15 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: