Gaji Stafsus Milenial Jokowi Capai Puluhan Juta, PDIP Kok Cuek?

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya tidak mempermasalahkan besaran gaji ketujuh staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari kalangan milenial. Ia mengaku tak soal mereka mendapat gaji Rp51 juta perbulan, melainkan dedikasi mereka untuk negara.

"Jadi staf khusus kami melihat kepada dedikasinya, kepada makna kekhususnya bagi Presiden di mana Presiden menerima masukan-masukan pergi alat untuk kepentingan bangsa dan negara. Jadi bukan pada aspek berapa gaji yang diterimanya," katanya di Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (23/11).

Baca Juga: Yakin Staf Khusus Jokowi Gak Tahu Gajinya Puluhan Juta?

Baca Juga: Stafsus Milenial untuk Support Anak Jokowi Jadi Wapres?

Lanjutnya, ia mengatakan staf khusus Presiden adalah mereka yang bersedia berdedikasi untuk menyampaikan hal-hal terbaik bagi kemajuan bangsa dan tidak ada orientasi terkait berapa gaji yang diterimanya.

"Kalau kita melihat, kita orientasi ke depan terhadap pentingnya kita merancang gambaran Indonesia raya mengenai keputusan-keputusan politik atas keputusan Presiden," ucap dia.

Tambahnya, ia mengatakan Presiden Jokowi menyiapkan dan merasakan apa yang anak muda impikan sebagaimana ucapan Bung Karno. Karena itu, ia menilai ditunjuknya tujuh stafsus muda, tidak terkait dengan borosnya anggaran.

"Ini terkait dengan sebuah komitmen bagi kemajuan Indonesia raya dengan memperhatikan pada anak-anak muda untuk berkiprah dalam panggung kekuasaan itu," tukasnya.