Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ericsson Hadirkan Use Case Canggih dalam Uji Coba 5G Telkomsel di Batam

        Ericsson Hadirkan Use Case Canggih dalam Uji Coba 5G Telkomsel di Batam Kredit Foto: Ericsson
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ericsson melakukan uji coba 5G bersama Telkomsel di Telkomsel Grapari Centre, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (28/11/2019). Uji coba 5G ini menghadirkan beberapa use case, seperti Smart Air Patrol, Smart Surveillance, Immersive Collaboration, Future City Planning, 5G Call, Immersive Entertainment, Seamless Gaming, dan Industry 4.0 Enabler.

        "Pada 1994, kami merupakan yang pertama memperkenalkan 2G bersama Telkomsel di Batam. Hari ini, kami senang dapat mengenang momen tersebut dengan menjadi yang pertama membawa teknologi 5G melalui video call bersama mitra yang sama dan di tempat yang sama," kata Jerry Soper, Presiden Direktur Ericsson Indonesia.

        "Salah satu hal yang menarik tentang 5G adalah industri aplikasi. Sama halnya dengan aplikasi transportasi online yang muncul di era 4G, menurut kami hal yang sama akan terjadi di era 5G. Akan ada banyak aplikasi baru yang berdatangan, yang belum tentu kita ketahui sekarang," tambahnya.

        Baca Juga: Bersaing Ketat dengan Huawei dalam 5G, Nokia dan Ericsson Bakal Disokong Amerika Serikat?

        Menurut perusahaan ini, 5G memungkinkan kolaborasi jarak jauh berkat koneksi cepat dan latensi yang rendah. Tidak kalah penting, tingkat keamanan di bidang industri pun dapat semakin ditingkatkan dengan fitur face recognition menggunakan teknologi generasi kelima.

        Berkolaborasi dengan Qlue, Ericsson siap mendukung perkembangan smart city, khususnya dalam program keamanan melalui Smart Surveillance.

        Selain use case untuk industri, Ericsson juga menampilkan beberapa use case 5G yang cocok untuk individu selama uji coba 5G Telkomsel di Batam. Salah satu use case-nya adalah seamless gaming hasil kolaborasi dengan Skyegrid.

        5G akan memungkinkan pengguna untuk bermain game berat tanpa perangkat canggih karena menggunakan komputasi awan. Pengguna dapat menikmati konten high definition dari game berat dengan hanya melakukan streaming. 5G juga menyediakan koneksi dengan kecepatan tinggi dan latensi rendah untuk mendukung respons diterima secara real-time.

        Pada acara uji coba 5G bersama Telkomsel, Ericsson juga menampilkan berbagai macam use case yang akan terjadi pada era industri 4.0. Use case itu antara lain smart manufacturing, smart agriculture, dan warehouse automation. 5G menyediakan teknologi seluler yang cepat dengan latensi rendah dan koneksi tanpa batas, memungkinkan berbagai industri menjadi lebih produktif, efisien, dan fleksibel akan perubahan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: