Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Risiko Jika Habib Rizieq Pulang, BUSET!!

        Risiko Jika Habib Rizieq Pulang, BUSET!! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) AM Hendropriyono menyatakan akan ada risiko yang harus ditanggung masyarakat jika Habib Rizieq Shihab kembali ke Tanah Air.

        Menurut dia, demi kebaikan, maka akan ada untung dan rugi jika Rizieq pulang ke Indonesia.

        ?Pemulangan itu menurut saya ada konsekuensi dan risiko yang harus dipikirkan. Banyak kelebihan, tetapi juga lebih banyak lagi kerawanan dalam masyarakat kita,? ujar melalui pesan video.

        Lanjutnya, ia menambahkan, saat ini kondisi masyarakat sudah makin kondusif. Karena itu, ia berharap masyarakat tidak akan terpecah lagi gara-gara penanganan Habib Rizieq.

        Baca Juga: HAH!! Habib Rizieq Ancam Aksi Berjilid-jilid Lagi, Kalau...

        Baca Juga: Izin FPI Tak Diperpanjang, Politisi PDIP Sebut Negara Rugi!?

        ?Artinya di sini pertimbangannya hendaknya tepat dalam menangani Habib Rizieq, apakah dia itu sasaran yang harus dibina oleh pemerintah, atau harus digalang oleh kita semua,? ulasnya.

        Lebih lanjut, ia mengatakan dalam istilah intelijen ada perbedaan tentang pembinaan dan penggalangan. Pembinaan berarti membina pihak-pihak yang sudah memiliki pemahaman sama dengan arus besar di masyarakat Indonesia.

        ?Penggalangan dilakukan kepada kelompok-kelompok yang tidak sepaham supaya jadi sepaham. Cara dua itu harus dipertimbangkan bagaimana operasionalnya,? tegasnya.

        Namun, ia juga menegaskan soal pentingnya melindungi kepentingan masyarakat banyak. ?Tolong lindungi rakyat kita supaya semua sama-sama selamat, hidup sejahtera,? ucap dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: