Ada yang Bilang Infrastruktur Gak Bisa Dimakan, Jokowi: Siapa yang Suruh Makan!
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa membangun Indonesia yang luas membutuhkan semangat, keberanian, kepercayaan diri dan optimisme yang kuat.
"Negara ini negara besar tidak mungkin kita membangun dengan semangat yang setengah-setengah, enggak mungkin," katanya saat membuka Kongres II Relawan Projo di Jakarta International Expo Kemayoran, Sabtu (7/12/2019).
Kepala Negara mengatakan, tantangan yang dihadapi dalam pembangunan Indonesia saat ini dan ke depan juga masih banyak sekali. "Perjalanan kita juga masih panjang dalam memperbaiki, membenahi seluruh aspek yang ada di negara ini," katanya.
Baca Juga: Jokowi: Jangan Bayangkan Indonesia Hanya Jakarta Atau Pulau Jawa!
Baca Juga: Demokrat Dukung Jokowi Tolak Amendemen UUD 1945
Ia bahkan menyebutkan selama lima tahun sebelumnya (2014-2019), pemerintah fokus atau konsentrasi di pembangunan infrastruktur. Menurutnya, hal tersebut belum lah selesai.
"Lima tahun yang lalu saat saya di Wamena mau ke Nduga, rakyat kita butuh empat hari empat malam berjalan di tengah hutan, kadang seminggu. Coba bayangkan kalau ada yang sakit dibawa ke Wamena butuh emlat hari empat malam," katanya.
Ia menyebut Indonesia negara yang sangat besar sehingga tidak mungkin hanya mengurus Pulau Jawa.
"Ada 17.000 pulau yang membutuhkan perhatian, kalau enggak kita lihat, kita bisa lupa bahwa ada kabupaten yang namanya Kabupaten Nduga," katanya.
Sambungnya, ia menceritakan saat dirinya ke Nduga "Saya ke sana saya tanya ke bupati penduduknya 123 ribu jiwa, kok banyak sekali padahal waktu saya turun dari heli saya enggak lihat satu orangpun, itu di kota kabupaten, enggak ada orang," katanya.
Pun menyampaikan ke bupati bahwa ingin bertemu dengan penduduk Kabupaten Nduga. "Bisa Pak, Bapak pergi ke jalan dari sini ke distrik yang paling dekat, delapan jam Pak," kata Jokowi.
"Inilah negara kita, jangan membayangkan Indonesia ini kayak Jakarta semua, jangan membayangkan Indonesia hanya Pulau Jawa. Mereka juga membutuhkan pembangunan infrastruktur, logistik, seperti yang kita nikmati di Pulau Jawa," katanya menambahkan.
Terkait kondisi itu, ia memerintahkan pembangunan jalan tembus Wamena-Nduga. Saat ini sudah rampung sehingga dari Nduga ke Wamena hanya perlu 4 jam.??
"Itulah pentingnya infrastruktur, jangan sampai ada yang bilang infrastruktur enggak bisa dimakan. Siapa yang suruh makan infrastruktur," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: