Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gandeng 3 BUMN, Bos Pertamina: Gak Akan Ada Lagi Kelangkaan BBM

        Gandeng 3 BUMN, Bos Pertamina: Gak Akan Ada Lagi Kelangkaan BBM Kredit Foto: Pertamina
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam upaya memperkuat keandalan distribusi energi nasional, PT Pertamina (Persero) melakukan sinergi dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

        Kali ini, perusahaan migas pelat merah melakukan kesepakatan dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk pembangunan pipa BBM dan gas pada right of way (ROW) atau sempadan di sepanjang jalan tol, baik yang eksisting maupun jalur tol baru.

        Tak hanya dengan Jasa Marga dan Wijaya Karya, Pertamina juga melakukan kerja sama dengan PT PGN Tbk untuk jalur pipa gas bumi.

        Baca Juga: Mau Jadi Perusahaan Pelumas Dunia, Anak Pertamina Bangun Lubricants Technology Center

        Perjanjian kerja sama dengan PT Jasa Marga ditandatangani Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani, sementara kerja sama dengan PT Wijaya Karya ditandatangani oleh Direktur Logistik Supply Chain & Infrastruktur Pertamina Gandhi Sriwidodo dan Direktur Human Capital dan Pengembangan Wijaya Karya, Novel Arsyad.

        Gandhi Sriwidodo juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Redy Feryyanto.

        Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina berkomitmen selalu meningkatkan keandalan distribusi BBM dan gas di seluruh Tanah Air dengan terus meningkatkan pembangunan infrastruktur energi di seluruh wilayah Indonesia.

        "Kerja sama Pertamina dengan BUMN Karya ini sebagai upaya Pertamina untuk terus meningkatkan ketahanan dan kemandirian energi nasional, sekaligus meningkatkan keandalan distribusi energi ke seluruh pelosok negeri, sehingga akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional di berbagai sektor," jelas Nicke dalam keterangan yang diperoleh di Jakarta, Selasa (10/12/2019).

        Menurut Nicke, kerja sama dengan sejumlah BUMN ini merupakan kado indah pada HUT ke-62 Pertamina. Pertamina akan memperoleh benefit berupa percepatan pembebasan lahan, yang menjadi salah satu tahapan terbesar dalam pembangunan infrastruktur energi. Beberapa pipa yang akan dibangun akan lebih memudahkan Pertamina mendistribusikan BBM yang lebih aman dan juga lebih andal.

        "Pembangunan pipa ini akan memperkuat keandalan pasokan BBM dan gas di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, serta mempercepat distribusi BBM ke masyarakat, sehingga tidak ada lagi yang namanya kelangkaan. Dengan menggunakan pipa ini, pasokan BBM di daerah tersebut juga akan lebih terjamin," imbuh Nicke.

        Baca Juga: Sambut Nataru, Mulai Hari Ini Pertamina Diskon Harga Avtur 20%

        Nicke menambahkan, di bagian utara Jawa saat ini telah terdapat jalur pipa yang menghubungkan Kilang Balongan sampai ke TBBM Plumpang di Jakarta. Sedangkan di selatan Jawa telah dibangun pipa yang menghubungkan Kilang Cilacap sampai ke Semarang, Jawa Tengah yang akan disambung hingga Surabaya.

        Selanjutnya akan dibangun jalur Cikampek-Padalarang yang akan menghubungkan pipa di utara dan selatan Jawa, sehingga terdapat closed loop pipa BBM di Pulau Jawa.

        Di Sumatera, juga akan dibangun jalur pipa yang menghubungkan Kilang Plaju ke TBBM Jambi kemudian dari Kilang Dumai ke TBBM Siak. Di Kalimantan, Pertamina juga berencana membangun pipa BBM yang akan menghubungkan Kilang RU V Balikpapan hingga TBBM Samarinda, terutama untuk mendukung rencana pemindahan ibu kota dan jalur pipa gas ruas Sanipah-Balikpapan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: