Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons ancaman pembunuhan terhadap kadernya Andre Rosiade dari istri Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, yakni Nevi Zuariana.
Menurut dia, ancaman tersebut tidak akan berpengaruh sama sekali terhadap Andre. Sebab, ia menyakini Andre tidak memiliki rasa takut apalagi terkait ancaman dari Nevi.
"Oh Andre yang mau dibunuh? Andre itu urat takutnya sudah putus. Namanya anak Minang dari kecil makan rendang. Jadi enggak pengaruh (takut) itu," katanya kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (16/12/2019).
Baca Juga: Heboh Soal KPI Awasi Netflix dan YouTube, Total Harta Komisioner Yuliandre Darwis Bikin Nunduk!
Baca Juga: Sindiran Maut Andi Arief ke Andre: Hanya Orang Gila yang Mau Interpelasi Gubernur Sumbar
Diketahui, Nevi meluapkan amarah dan ancaman terhadap Andre. Awalnya, Andre mendorong Fraksi Gerindra DPRD Sumatra Barat (Sumbar) untuk menggunakan hak interpelasi terhadap Gubernur Irwan Prayitno lantaran sering ke luar negeri.
Lantas, Nevi membela suaminya dalam sebuah grup WhatsApp bernama TF Politik Hukum Hankam A. Dari potongan tampilan grup tersebut tampak ada kiriman sebuah foto berita media cetak.
Dalam foto itu, Nevi mendadak meminta admin untuk mengeluarkan Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade karena dianggap mengganggu silahturahmi.
"Dikeluarkan saja pak admin si Andre ini," tulis Nevi.
"Merusak silahturahmi," tambah Nevi.
Kemudian, Nevi malah melontarkan kata-kata ancaman seolah-olah akan ada yang menembak mati Andre di Sumatera Barat lantaran banyak pendukung Irwan di daerah tersebut.
"Maunya apa sich Andre itu laporan pak Guspardi karena datang tidak dilayani Pemda sedang sibuk jangan ikut-ikut kalau enggak ngerti masalah kelakukan Andre ini buat jelek nama Gerindra di Sumbar, kalau ada yang tembak mati Andre di Sumbar ibu nggak mau tanggung jawab banyak pendukung bapak di Sumbar kasihan keluarga kalau Andre kelakuan seperti LSM begini," tulis Nevi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil