Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau kesiapan Agriculture War Room (AWR) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Ragunan, Rabu (18/12/2019).
AWR ini nantinya akan digunakan oleh Mentan untuk memantau dan memetakan kondisi pertanian sekaligus kebutuhannya per wilayah. Mentan meminta integrasi sistem informasi, Internet of Thinking (IoT), dan aplikasi berbasis TI di Kementeriannya telah final tahun ini dan dapat segera digunakan di ruang 'perang' ini.
Baca Juga: Kementan Apresiasi dan Dukung Pengembangan Peternakan Sapi Kabupaten Kupang
"Semua program akan berlari cepat di triwulan pertama 2020. Jadi, persiapkan dengan baik data dan program unggulan masing-masing," kata Syahrul dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (18/12/2019).
Syahrul ingin?nantinya tiap wilayah ditangani secara berbeda sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu, AWR ini juga digunakan untuk memantau situasi pertanaman dan mobilisasi alsintan yang dapat dengan mudah dilihat dari Jakarta.
Sebagai informasi, Mentan SYL sejak awal dilantik telah menekankan dirinya akan memperbaiki data, memperkuat peran penyuluh melalui KOSTRATANI dan menciptakan AWR agar lebih cepat dan mudah dalam mengambil kebijakan strategis.
"AWR ini akan menjadi mata kami dalam memantau kebijakan, sekaligus mengawasi para penyuluh di lapangan. Bahkan, milenial dan penyuluh nanti bisa memanfaatkannya untuk belajar teknologi pertanian terkini," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum