Putra Presiden Brasil Jair Bolsonaro Tersandung Kasus Pencucian Uang
Putra Presiden Brasil Jair Bolsonaro tersandung kasus pencucian yang melibatkan toko cokelat yang ada di Rio de Janeiro. Toko Fl?vio Bolsonaro adalah satu dari 24 toko yang digerebek oleh penyelidik anti-korupsi Brasil awal pekan ini.
Sebuah properti yang dimiliki olehnya, mantan penasihatnya dan anggota keluarga mantan istri Presiden Bolsonaro juga digerebek. Fl?vio Bolsonaro, sekarang seorang senator dari daerah pemilihan Rio dari tahun 2003 hingga 2018.
Investigasi berkaitan dengan praktik dugaan rachadinha, yaitu mengalihkan gaji karyawan yang sebenarnya tidak ada. Presiden Bolsonaro pada saat terpilih berjanji akan korupsi, namun menolak berkomentar terkait kasus anakanya.
"Saya hanya bisa menjawab untuk diri saya sendiri," kata dia melansir BBC, Jumat (20/12/2019).
Baca Juga: Presiden Brasil Bolsonaro Akui Kemungkinan Mengidap Kanker Kulit
Bulan lalu presiden meluncurkan partai politik baru, Aliansi untuk Brasil, yang bertujuan untuk memerangi korupsi dan memajukan nilai-nilai Kristen. Fl?vio Bolsonaro akan menjadi wakil presiden partai tersebut.
Media Brasil melaporkan dokumen yang bocor dari kantor kejaksaan Rio de Janeiro merinci penggerebekan di properti milik Flavio. Dalam video YouTube, Fl?vio Bolsonaro mengkritik dugaan kebocoran itu, membantah semua tuduhan dan mengatakan dia dianiaya.
"Sekarang mereka menyerang toko cokelat saya, yang dibeli bersama istri saya dan sumber daya saya sendiri," katanya.
"Jika saya ingin mencuci uang, apakah saya akan membuka waralaba yang dikenakan pemeriksaan eksternal oleh pemilik waralaba dan auditor?" dia menambahkan.
Dia juga menolak tuduhan bahwa dia telah mencuci uang dengan membeli dua apartemen di daerah Copacabana Rio.
"Saya membelinya dari sekelompok investor Amerika yang telah meninggalkan Brazil dan jelas saya bisa menegosiasikan harga yang lebih baik karena itu adalah dua properti dari penjual yang sama. Tidak bisakah saya membelinya lebih murah? Apakah saya harus membayar lebih mahal agar tidak dicurigai?" dia berkata.
Pengacaranya, Frederick Wassef telah meminta Mahkamah Agung Federal Brasil untuk menunda penyelidikan, media Brasil melaporkan.
Kantor kejaksaan negara bagian Rio mengatakan dalam sebuah pernyataan, salah satu mantan asisten Fl?vio Bolsonaro, Fabr?cio Queiroz, sedang diselidiki karena dicurigai mengelola gaji pekerja bayangan. Dalam sebuah pernyataan, Queiroz mengatakan dia kaget atas pernyataan kejaksaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: