Zulkifli Zaini Jadi Dirut PLN, Lonjakan Harta dan Jejak Kariernya: Keren!

Menteri BUMN Erick Thohir memberikan kejutan dalam nama yang dipilih sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar PLN memutuskan Zulkifli Zaini yang menjabat Direktu Utama, bukan Rudiantara.

Erick Thohir mengatakan, Zulkifli memiliki rekam jejak yang mumpuni untuk mempin PLN. Pria kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, 13 Januari 1956 ini pernah mengemban amanat sebagai Komisaris Independen Bank Permata sejak 2017 lalu.

Jauh sebelumnya, Zulkifli juga pernah menjabat sebagai Dirut PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sejak Juli 2010 hingga April 2013.

Pria lulusan Universitas Washington ini sebelum menjadi dirut, lebih dulu menjabat sebagai Direktur di Bank Mandiri. Jabatan itu ia emban selama tujuh tahun lamanya, September 2003-Juli 2010.

Baca Juga: Bukan Rudiantara, Erick Thohir Kasih Takhta Dirut PLN ke Zulkifli Zaini dan Komut ke Amien Sunaryadi

Rupanya, rekam jejak Zulkifli di perusahaan pelat merah bukan hanya di Bank Mandiri saja. Ia juga pernah dipercaya sebagai Komisaris PLN sejak Juli 2013 -April 2015. Kemudian, Zulkifli juga pernah menjadi Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (BNI) sejak Maret 2015-Maret 2016.

Telah lama berlalu lalang di perusahaan BUMN, Zulkifli mesti mencatatkan laporan kekayaannya kepada KPK. Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi, Zulkifli telah melaporkan hartanya sebanyak lima kali.

Zukifli pertama kali melaporkan hartanya pada 31 Oktober 2005 saat menjabat sebagai Direktur Bank Mandiri. Kala itu harta yang ia punya sebesar Rp4,276 miliar. Kemudian, pada 1 April 2006, ia kembali melaporkan kekayaannya. Namun, angka tersebut mengalami penurunan, tersisa Rp1,036 miliar saja.

Baca Juga: Segera Diresmikan Jadi Dirut PLN, Erick Thohir: Zulkifli Zaini Siap Berkeringat dan Berakhlak

Selanjutnya, Zulkifli kembali melaporkan ke KPK saat ia menjabat Direktur Commercial Banking di Bank Mandiri pada 30 Juni 2009. Saat itu, hartanya melonjak drastis. Ia mencatatkan memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp45,614 miliar.

Saat naik jabatan menjadi dirut di Bank Mandiri, Zulkifli kembali melaporkan kekayaan. Pertama pada 31 Desember 2010, sebesar Rp69,283 miliar dan 2 April 2013 sebesar Rp71,483 miliar.

Sayangnya, total harta kekayaan Zulkifli Zaini tidak dapat diunduh rinciannya, sehingga tidak diketahui aset-aset apa yang ia miliki.