Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rute Internasional Tekor Terus, Begini Cara Garuda Siasati Kerugian

        Rute Internasional Tekor Terus, Begini Cara Garuda Siasati Kerugian Kredit Foto: F. Lancelot
        Warta Ekonomi, Tangerang -

        Sepanjang tahun 2018 hingga 2019, maskapai Garuda Indonesia mengalami kerugian pada rute internasional. Hal itu membuat perusahaan pelat merah tersebut harus mengatur kembali strategi baru untuk mencegah terjadinya hal yang sama.

        Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Fuad Rizal menjelaskan salah satu upaya yang akan ditempuhnya adalah dengan melakukan kerja sama dengan maskapai lain untuk rute internasional.

        "Selama ini, untuk penerbangan internasional kita cukup rugi, karena kurangnya kerjasama dengan maskapai lain. Sekarang ini, kami tengah memikirkan strategi network international itu," katanya di Auditorium Garuda Management Builiding, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat, (27/12/2019).

        Baca Juga: Hadapi Nataru, Garuda Malah Potong Extra Flight

        Fuad menjelaskan, strategi tersebut memungkinkan calon penumpang bisa pergi ke negara tujuan meskipun negara tersebut tidak terdapat dalam rute penerbangan langsung. Pihaknya akan bekerjasama dengan maskapai internasional lain untuk mengangkut penumpang agar sampai ke tujuan.

        "Misalnya saat ini jika ada calon penumpang yang ingin memesan tiket Jakarta - LA (Los Angeles) ke customer service, maka dibilangnya tidak tersedia, padahal sebenarnya bisa dengan terbang dulu dengan Garuda rute Jakarta - Jepang, lalu dilanjutkan dengan Delta Airlines rute Jepang - USA," ujarnya.

        Fuad berpendapat, dengan membuka jaringan dengan maskapai lain, Garuda Indonesia akan mendapatkan keuntungan yang cukup lumayan, karena dengan begitu Garuda Indonesia pun nantinya akan mendapatkan untung dari maskapai yang menjalin kerjasama dengannya.

        "Dengan hal ini kita juga dapat untung, karena kan (maskapai) bayar juga. Dan ini akan kita lakukan di tahun depan," ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: