Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ada Gula Ada Semut: Karena Lakukan Ini, Saham BRI Bikin Investor Berebut

        Ada Gula Ada Semut: Karena Lakukan Ini, Saham BRI Bikin Investor Berebut Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pelaku pasar menunjukkan minat yang tinggi untuk mengoleksi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Melansir dari RTI, sepanjang sesi I, Selasa (7/01/2020), saham BRI bertengger di urutan teratas sebagai saham yang paling diminati dengan catatan?net buy?mencapai Rp59 miliar atau setara dengan Rp333.09 miliar dalam sepekan terakhir.

        Dengan derasnya arus modal yang masuk, saham BRI pun leluasa bergerak dan terus menguat hingga mencapai level tertinggi di angka Rp4.410 per saham. Adapun pada penutupan perdagangan siang ini, saham BRI terapresiasi 0,46% ke level Rp4.390 per saham.

        Baca Juga: Harga Saham Amblas Lebih dari 66%, Emiten Ini Dapat Perhatian Khusus dari BEI

        Sejumlah 39,73 juta saham BRI diperdagangkan dengan frekuensi 3.371 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp174,74 miliar. Umpama peribahasa?ada gula ada semut, aksi pelaku pasar mengoleksi saham BRI tentu dipengaruhi oleh suatu kondisi, di mana untuk kali ini sentimen capaian penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) yang positif menjadi penggerak utama atas saham BRI.

        BRI membukukan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp87,9 triliun kepada empat juta debitur di sepanjang tahun 2019 lalu. Sejumlah 50% dari jumlah tersebut disalurkan ke sektor produksi, mulai dari pertanian, perikanan, peternakan, pengolahan, hingga jasa.?

        Corporate Secretary BRI, Hari Purnomo, mengungkapkan bahwa bersamaan dengan hal itu, BRI telah melakukan beberapa program pendampingan guna mengakselerasi penyaluran KUR, salah satunya dengan membentuk cluster UMKM.

        Baca Juga: Alokasi KUR 2020, BRI Bidik 60% ke Sektor Produksi

        "Kami melakukan pembentukan cluster UMKM unggulan di masing-masing wilayah. Selain itu, BRI memanfaatkan agen BRILink yang saat ini berjumlah 415 ribu sebagai referral pinjaman KUR," jelasnya secara tertulis, dikutip pada Selasa (7/01/2020).?

        Dengan capaian positif di tahun 2019, BRI berkomitmen untuk kembali memaksimalkan penyaluran KUR di sektor produksi. Tidak tanggung-tanggung, BRI bahkan memasang target penyaluran KUR ke sektor tersebut hingga angka 60% di tahun 2020.

        Baca Juga: Begini Taktik Indra Utoyo Jadikan BRI Bank Digital dengan Aset Triliunan

        "Membuka awal tahun ini, kami berupata untuk terus memaksimalkan peyaluran KUR ke sektor produksi lebih besar lagi dengan target mencapai 60 persen. Sektor ini memiliki peranan penting dan memberikan multiplier effect yang lebih masif dalam menggerakkan geliat perekonomian," sambung Hari.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: