Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Abaikan Ancaman AS, Inggris Gandeng Huawei

        Abaikan Ancaman AS, Inggris Gandeng Huawei Kredit Foto: Foto/Ilustrasi/Sindonews/Ian
        Warta Ekonomi, London -

        Pemerintah Inggris telah memberikan izin pada Huawei untuk memasok peralatan jaringan modern terbaru, Selasa (28/1). Upaya Inggris itu telah mengabaikan peringatan pemerintah AS. AS mengancam akan memutuskan kerja sama intelijen jika perusahaan asal China itu diberi izin untuk ekspansi.

        "Kami tidak akan pernah mengambil keputusan yang mengancam keamanan nasional kami atau keamanan mitra Lima Mata kami," kata Menteri Luar Negeri Dominic Raab seperti dilansir AP, Rabu (29/1).

        Baca Juga: Inggris Pilih Abaikan Peringatan Paman Sam, Kasih Lampu Hijau ke Huawei Buat . . . .

        Terkait pernyataan itu, Raab merujuk pada AS, Australia, Kanada, dan Selandia Baru selaku pihak yang bekerja sama dalam bidang intelijen. Namun demikian, pihaknya menegaskan telah menyadari banyak informasi mengenai Huawei dibandingkan negara lainnya, terlepas dari segala risiko yang mungkin ditimbulkan.

        Pernyataan resmi Inggris itu dinilai menjadi yang pertama dari pihak sekutu AS di Eropa. Terlebih, setelah lobi yang dilakukan pemerintahan Trump terkait persaingannya dengan China dalam dominasi teknologi.

        Dengan hadirnya keputusan dari Inggris itu, bentrokan diplomatik AS dengan Inggris, dikhawatirkan akan cenderung terjadi akibat ulah Huawei. Bahkan, AS juga mengklaim bahwa kedaulatan Inggris dalam bahaya karena perusahaan dianggap dapat memberi akses data ke pemerintah China.

        Huawei telah menyangkal anggapan tersebut. Menanggapi itu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo disebut akan mengunjungi London pada Rabu (29/1), untuk bertemu dengan PM Inggris, Johnson dan Menlu Inggris Raab untuk menegaskan kembali hubungan trans-Atlantik.

        Dengan memberikan akses terbatas kepada Huawei, pemerintahan Johnson berusaha untuk membuat jalur antara AS dan China. Bahkan Huawei juga mengatakan pihaknya telah diyakinkan oleh keputusan Inggris.

        "Keputusan berdasarkan bukti ini akan menghasilkan infrastruktur telekomunikasi yang lebih maju, lebih aman dan lebih hemat biaya yang sesuai untuk masa depan," kata Wakil Presiden Victor Zhang.

        Petinggi Huawei itu juga menegaskan,hal tersebut akan memberikan akses bagi Inggris untuk mendapatkan teknologi termaju di dunia dan memastikan pasar kompetitif ke depannya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Shelma Rachmahyanti

        Bagikan Artikel: