Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gegara Inggris Gandeng Huawei di 5G, Amerika Serikat Kalang Kabut! Trump Sampai Lakukan . . . .

        Gegara Inggris Gandeng Huawei di 5G, Amerika Serikat Kalang Kabut! Trump Sampai Lakukan . . . . Kredit Foto: Reuters/Leah Millis
        Warta Ekonomi, Bogor -

        Karena keputusan London untuk memberi lampu hijau kepada Huawei dalam pengembangan jaringan 5G, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mesti mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.

        Meski diimbau untuk tak memakai teknologi Huawei dalam jaringan 5G, London kekeuh memberikan izin kepada perusahaan China itu, Selasa (28/1/2020).

        "Keduanya akan membahas masalah-masalah regional dan bilateral yang kritis, termasuk keamanan telekomunikasi," kata Juru Bicara Gedung Putih, Judd Deere, dikutip dari?Reuters, Rabu (29/1/2020).

        Baca Juga: Takut Ancam Bisnis Perusahaan AS, Administrasi Trump Batal Rilis Aturan Batasi Ekspor ke Huawei

        London memberi peran terbatas pada Huawei dalam jaringan seluler 5G di Inggris; mengindikasikan kalau negara itu menantang Washington.

        AS telah mengimbau para sekutunya untuk tidak melibatkan Huawei dalam persiapan dan pengembangan jaringan 5G di negara mereka masing-masing karena Paman Sam menilai teknologi Huawei dapat digunakan sebagai alat mata-mata Pemerintah China.

        Huawei telah berulang kali membantah tudingan tersebut. Meski begitu, ketegangan antara AS dan Huawei masih terus berlangsung; sampai membuat Huawei tidak bisa menggunakan aplikasi Google dan sistem operasi Android sebebas dulu.

        Perusahaan China yang didirikan oleh Ren Zhengfei itu juga dimasukkan ke dalam Daftar Hitam Perdagangan AS sejak Mei 2019.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: