WHO Puji Langkah-langkah China Hadapi Virus Corona, Bosnya Nyeletuk: Waktunya Solidaritas
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan darurat kesehatan global terkait virus korona jenis baru atau 2019-NCoV pada Kamis 30 Januari 2020.
Mengutip laman WHO, Jumat (31/1/2020) jumlah korban tewas akibat virus korona jenis baru telah mencapai 213 orang dan meninfeksi 9.692 jiwa.
Baca Juga: Sebelum Virus Corona China, WHO Pernah Tetapkan 5 Wabah Ini Darurat Kesehatan Global
WHO mengatakan ada 98 kasus di 18 negara di luar negara itu, tetapi sejauh ini tidak ada kematian.
Sebagian besar kasus muncul pada orang yang melakukan perjalanan dari Kota Wuhan di China, wilayah yang diyakini sebagai pusat penyebaran virus mematikan tersebut.
Namun, ada delapan kasus infeksi antar manusia, yakni di Jerman, Jepang, Vietnam, dan Amerika Serikat dan Italia.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan di Twitter, sekarang waktunya fakta, bukan ketakutan.
?Ini saatnya sains, bukan rumor. Waktunya solidaritas, bukan stigma,? cuitnya.
Tedros dalam jumpa pers di Jenewa, menyebut virus korona jenis baru sebagai adalah wabah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dia memuji tindakan luar biasa yang telah diambil otoritas China untuk mencegah penyebaran virus korona.
"Biar saya perjelas, pernyataan ini bukanlah suara bahwa kami tidak percaya apa yang sudah dilakukan di China," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto